Mohon tunggu...
Arifin Johan
Arifin Johan Mohon Tunggu... Dosen - Pengamat Sosial

Seorang Pengajar dan Pengemis Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buatmu Sang Pengemis Ilmu

23 November 2020   20:12 Diperbarui: 23 November 2020   20:23 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengemis ilmu | ilustrasi via sirclo.com

Entah kenapa hentakan langkahku terhenti

Sejenak berfikir ada yang kurang dari ikhtiar akademikku

Hasil jerihpayahku tak seindah harapanku

Ku sadari impianku tak seimbang dengan segala usahaku

Tertulis nama di daftar nilaiku meluncur ke bawah

            Tetapi aku sadar...

            Sepenuhnya ini kusadari adalah awal cambukan panas kekurangaku

            Memacuku untuk terus giat dan berkawan dengan ilmu

            Memberiku ikrar sejati buku adalah sejatinya kawanku

            Dia memberiku harapan dalam setiap bait kata

Selagi matahari terus bersinar di awal pagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun