Sebelas Maret Open Karate Virtual Championship adalah salah satu kejuaraan yang diselenggarakan oleh Organisasi Mahasiswa Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Universitas Sebelas Maret. Kegiatan ini juga masih termasuk dalam rangkaian perayaan dies natalies ke-45 Universitas Sebelas Maret. Kejuaraan ini bersifat Open dari usia dini hingga senior dengan konsep virtual, sehingga hanya tersedia kelas kata dikarenakan situasi pandemi Covid-19. Sebelas Maret Virtual Karate Championship merupakan sarana pengembangan tolak ukur dalam menilai perkembangan teknik - teknik kata bela diri karate di Indonesia. Selain sebagai wadah mengembangkan potensi, kejuaraan ini juga memacu prestasi para atlet karate agar lebih maju sehingga menjadi lebih baik.
SEMAR OPEN diadakan pada tanggal 9-11 April 2021 di Aula Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta. kali ini mengangkat tema yaitu "Build up Your Power to Infinity and Beyond". Kejuaraan ini diikuti oleh kontingen dari seluruh penjuru Indonesia dengan total 548 peserta dari 79 kontingen. Kejuaraan SEMAR OPEN mendapat apresiasi bagus dari banyak pihak pasalnya kejuaraan karate virtual merupakan salah satu inovasi untuk menfasilitasi prestasi para atlet karate di masa pandemi.
Hasil dari kejuaraan menempati juara umum 1 dari kontingen Aditya Karate School disusul dari kontingen ROKC menempati juara umum 2 dan juara umum 3 dari kontingen Garuda karate jepara. Kontingen UNS sendiri sebagai tuan rumah berhasil menyabet 1 medali perunggu pada kategori senior putra dengan nama mahasiswa Bayu Kusuma jati.
Kejuaraan SEMAR OPEN mendatangkan 17 wasit untuk menilai para atlet karate yang bertanding. Wasit yang didatangkan berasal dari daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Para wasit juri mengapresiasi rangkaian acara yang disiapkan oleh panitia kejuaraan, "kejuaraan Semar Open merupakan kejuaraan karate virtual yang paling bagus di Indonesia yang saya hadiri,saya tidak berfikir rangkaian acara akan semeriah ini, saya benar-benar mengapresiasi kerja panitia kejuaraan Semar Open", terang Andis sebagai salah satu wasit.
Persiapan kejuaraan bisa dibilang sangat terbatas karena panitia hanya mempersiapkan kejuaraan dengan waktu kurang lebih 3 bulan, "sebagai ketua panitia saya sangat senang dengan kelancaran keberjalanan kejuaraan Semar Open karena waktu persiapan yang terbatas namun kita bisa mencapai peserta diatas target yang sebelumnya hanya menarget 300 peserta namun akhirnya sampai 500 lebih peserta harapannya kedepan kejuaraan ini dapat dilanjutkan", jelas Himawan sebagai ketua panitia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H