Dalam ilmu ekonomi, hukum permintaan berfungsi untuk menjelaskan bagaimana harga pada suatu barang atau jasa dapat mempengaruhi jumlah permintaan terhadap barang atau jasa tersebut. Permintaan sendiri ialah keinginan konsumen untuk membeli barang atau jasa pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu.
1. Definisi Hukum Permintaan
Hukum permintaan menyatakan bahwa ketika harga suatu barang atau jasa meningkat, maka jumlah permintaan atas barang atau jasa tersebut akan menurun. Sebaliknya, jika harga barang atau jasa tersebut menurun, maka jumlah permintaan akan meningkat. Hukum ini mencerminkan hubungan negatif atau berbanding terbalik antara harga dan jumlah permintaan.
Kita dapat mengambil contoh pada es krim, misalkan saat harga es krim 10 ribu, anda mungkin tidak akan membeli nya atau memilih membeli produk lain yang fungsinya sama dan harganya lebih murah seperti yoghurt.
2. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Berdasarkan buku Mankiw Principles of Economics, Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan:
- Harga Barang Terkait
Misalkan harga kopi di pasar meningkat drastis karena gagal panen atau peningkatan biaya produksi. Karena kopi dan teh adalah barang substitusi (pengganti), konsumen yang biasanya mengonsumsi kopi mungkin akan beralih ke teh jika harga kopi naik terlalu tinggi. Kenaikan harga kopi ini akan menyebabkan peningkatan permintaan untuk teh, karena teh sekarang menjadi pilihan yang lebih murah bagi konsumen.Â
- Salera
Selera konsumen juga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi permintaan. Ketika selera atau preferensi masyarakat terhadap suatu barang berubah, permintaan terhadap barang tersebut bisa meningkat atau menurun. Misalkan pada saat ini tren atau gaya hidup pada generasi muda condong ke arah peduli lingkungan. Oleh karena itu, permintaan terhadap produk ramah lingkungan kian meningkat.
- Harapan/Perkiraan
Harapan atau perkiraan (expectations) yang dimiliki konsumen tentang masa depan adalah faktor lain yang dapat memengaruhi permintaan. Ketika konsumen memiliki ekspektasi tertentu terhadap harga, ketersediaan barang, atau kondisi ekonomi secara umum di masa depan, mereka akan menyesuaikan pola konsumsi mereka saat ini. Contoh, anda memperkirakan gaji anda akan naik bulan depan, anda mungkin akan belanja lebih banyak bulan ini.
3. Â Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah representasi grafis dari hubungan antara harga suatu barang atau jasa dan jumlah barang atau jasa tersebut yang bersedia dibeli oleh konsumen dalam suatu periode waktu tertentu, dengan asumsi faktor lain tetap (ceteris paribus). Kurva ini biasanya digambarkan pada grafik dengan sumbu vertikal (Y) yang menunjukkan harga barang dan sumbu horizontal (X) yang menunjukkan kuantitas barang yang diminta.
Berikut adalah kurva permintaan