kekasih, sejujurnya puisiku tak seindah pagimu
yang selalu menghiasi cerita-ceritamu
dengan senyuman di meja makanmu
tahukah engkau kekasih, puisiku
ingin menemanimu dalam waktu
ketika  nuansa ceriamu
menjadikan wajahmu semringah begitu
sehari-hari yang kupuisikan
inilah buktiku bahwa dunia kita
lebih dari hari-harimu
kapankah engkau mengerti
tentang puisiku, yang setiap malamnya
menjadi bintang bagi mimpimu
yang setiap paginya
menjadi cahaya bagi langkahmu
kekasih, puisiku sejujurnya menjadikanmu
abadi hari ini sampai nanti
Bandung, 2023
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!