Mohon tunggu...
Muh Husen Arifin
Muh Husen Arifin Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Pendidikan Indonesia

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan dari Bromo

12 September 2023   21:11 Diperbarui: 12 September 2023   21:59 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rumahku menyala, api-api tak pergi
sementara aku tak bisa berlari
tubuhku sudah tertawan oleh sunyi

apa dayaku, apa salahku
apakah aku adalah pendosa
ataukah aku adalah pendaki kata

semua yang kupunya terbakar
seluruh isi rumahku tak lagi tergambar

hijauku pernah mereka potret
mengabadikan usia, tapi terompet
kematian dari sumbu api

bu, kapankah aku kembali?
hijauku yang dulu rapi
sebab esok teman kecilku ingin
bermain-main ke sini

Bandung, 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun