seseorang datang mengetuk pintu di dalam kepalaku
diketuknya dengan keras seperti seribu batu
tak lantas aku membukanya, sebab aku tahu
seseorang itu menjelma berkepala kerbau
seseorang lagi datang, ia berhasil memasuki lorong di kepalaku
ia berbadan rusa, ia menganggap bahwa dunia adalah sepotong kuku
untuk mencakar koruptor-koruptor lugu
di sini di kepalaku rupanya sepasang kekasih
memilih gaun pengantin paling bersih
agar kelak ia mengarungi kehidupan perih
tak gentar bersama menggenggam doa
lalu di dalam kepalaku seseorang tiba-tiba
menggenggam bulan dengan cahayanya
seolah ia merindu, entah merindu kepada siapa
mungkin saja merindui negeri yang pucat pasi
lantaran negerinya telah lama tak kembali
dan ia termenung, ia memilih duduk di kepalaku
menjadi seseorang yang terus menerus mengetuk pintu
Bandung, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H