Sikap Ikhlas
Proses "menggali" masa depan dan merebut daya saing adalah bagaimana menghubungkan kembali sedemikian rupa segala tantangan dengan sikap ikhlas mengabdi. Dengan demikian membuat mereka (individu, perusahaan, dan bangsa) lebih mampu menjadi sebuah kekuatan.
Ya, puitis! Tren inilah yang dinamakan dengan pelibatan diri. Â Cara melihat dan mengantisipasi perubahan yang menempatkan masyarakat pada pusat seluruh keputusan dan strategi. Gagasan bersikap ikhlas itu tumbuh dari kebutuhan dan kerinduan spiritual yang sama. Dengan kata lain, Anda tidak akan memutuskan apa yang akan menjadi karakteristik --sikap ikhlas- Anda, tanpa melibatkan orang lain.
17 Agustus 2045 atau sama dengan 28 tahun sejak sekarang, InsyaAllah Indonesia berusia satu abad. Kita semua, termasuk para peserta seminar dan motivasi tentu punya mimpi besar tentang kemakmuran sebuah negara beserta masyarakatnya. Mimpi besar bahwa di masa depan pasti mempunyai pemimpin hebat. Generasi sekarang, bersiaplah untuk perang. Anda, orang-orang yang kompetitif. Anda orang-orang yang memiliki keinginan kuat untuk bersaing. Jadilah pemenang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H