Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meskipun Keringat Bercucur, Semangatnya Tidak Luntur

27 Maret 2017   22:15 Diperbarui: 27 Maret 2017   22:52 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunjaya Purwadi Sastra orasi saat pelantikan Rektor baru Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon (Dokumentasi Pribadi)

Hari Jumat (24/3/2017) pukul 06.00, H. Sunjaya Purwadi Sastra, pejabat Bupati Cirebon periode 2014-2019 keluar menuju halaman komplek rumah dinas Pendopo Kabupaten melakukan olahraga jalan kaki. Mengenakan kaos Polo warna biru dan celana pendek, purnawirawan perwira TNI AD ini  memulai aktivitas pagi.

Cuaca langit tampak cerah, saat Kang Sunjaya, demikian panggilan akrabnya, bergerak dari halaman timur mengarah ke halaman depan. Setelah berkeliling di depan dan samping barat pendopo, dia menuju halaman belakang.

Bupati Sunjaya “disambut” kicauan beberapa burung dan satwa peliharaannya. Burung merak Irian dan burung kalkun seolah merasa kehadiran sang tuan rumah. Bersebelahan itu ada kandang rusa yang disatukan dengan domba Garut. Dua puluh rusa bergerak mendekat ketika Sunjaya membawa rumput gajah.

“Rumput gajah sengaja ditanam untuk persediaan pakan rusa dan domba” ujar Sunjaya.

Selesai olahraga, Sunjaya menikmati sarapan pagi. Ada banyak menu disiapkan istrinya, Hj. Wahyu Tjiptaning, namun Sunjaya lebih memilih tempe bacam, tahu goreng dan telur dadar. Sambil menikmati hidangan, sesekali dia membaca berita koran lokal dan suratkabar nasional edisi hari jumat.

Pukul 07.30 mengenakan seragam dinas Bupati Sunjaya meluncur keluar dari pendopo kabupaten menuju sebuah kantor di Jl. Pemuda, Cirebon. Sekitar satu jam berada di instansi jajaran samping itu, Bupati ditemani seorang ajudan bergerak lagi mengarah ke Kampus Universitas 17 Agustus 1945 di Jl. Perjuangan Cirebon. Dia ditunggu kehadirannya untuk menyaksikan pelantikan pejabat baru Rektor Untag Cirebon Prof.Dr.H.M. Guntoro.

Drs. H. Sunjaya Purwadi Sastra selaku Bupati Cirebon ternyata diminta tampil menyampaikan orasi mewakili tiga Kepala Daerah di Jawa Barat yang diundang. Acara belum selesai, Sunjaya ijin meninggalkan tempat. Belum juga masuk mobil, belasan wartawan melakukan door stop. Mereka meminta konfirmasi seputar batas wilayah antara Kota Cirebon dengan Kabupaten Cirebon terkait polemik ijin usaha supermarket baru yang dirasa merugikan masyarakat.

Sunjaya Purwadi Sastra orasi saat pelantikan Rektor baru Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon (Dokumentasi Pribadi)
Sunjaya Purwadi Sastra orasi saat pelantikan Rektor baru Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon (Dokumentasi Pribadi)
Tampil Segar

Keluar Kampus Untag Cirebon, sudah pukul 11.15. Mobil Bupati melewati desa Sidawangi Blok Capar, Kecamatan Sumber. Sunjaya turun dari mobil, berjalan mendaki sebuah perkebunan yang tampak baru mulai ditata. Lahan seluas 1,5 hektar tersebut dua tahun silam dibeli Sunjaya. Rencananya akan dibuat lokasi outbond,tempat wisata alam dilengkapi kolan ikan, aneka tanaman keras dan tanaman buah, serta beberapa jenis satwa.

Setelah naik dan turun kebun dia memberi arahan kepada 10 orang petani penggarap lahan. Dia membagikan ilmu cara menggarap lahan. Beberapa kali Sunjaya memegang cangkul memberi contoh kepada para pekerja. Sunjaya sempat melihat kolam ikan yang baru diisi bibit patin, nila dan lele. Di sela-sela kesibukan dan masih berseragam dinas rupanya Bupati Sunjaya ingin rileks sejenak. 

Bupati Cirebon sahabat petani (Dokumentasi Pribadi)
Bupati Cirebon sahabat petani (Dokumentasi Pribadi)
“Meskipun sebentar,kita perlu rehat supaya dapat kembali tampil segar.” katanya. Menjalani tugas sebagai Bupati Cirebon membutuhkan stamina prima agar selalu tampak segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun