Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ngaji Internet Marketing: Sinyal Positif Menemukan Jalan Kebenaran

18 April 2016   17:11 Diperbarui: 18 April 2016   17:20 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bibit kedua itu pun menunggu, dalam kesendirian. Beberapa hari kemudian, datanglah seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit kedua tadi. Ayam itu segera memakannya!

Cerita berikutnya, diambil dari pengalaman masih kecil ketika latihan berdiri dan belajar berjalan.

Anda mencoba untuk berdiri, sebuah proses yang melibatkan seluruh tubuh…jatuh, lalu kembali berdiri. Kadang tertawa, tetapi di lain waktu Anda meringis dan menangis karena sakit. Seperti ada tekad dan keyakinan dalam diri Anda bahwa Anda akan bisa berdiri. Anda punya motivasi besar.

Semakin banyak berlatih, Anda akhirnya mengerti bagaimana sebuah keseimbangan diri ternyata merupakan persyaratan ke jenjang berikutnya. Anda menikmatinya, seolah-olah punya kekuatan baru, punya motivasi baru. Anda berdiri sesuka hati. Anda tersenyum dan tertawa lucu.

Sekarang, langkah berikutnya adalah berjalan. Anda melihat orang lain berjalan, jadi bagi Anda tidaklah sulit. Kelihatannya hanya memindahkan kaki di saat berdiri, kan?

Eh, salah! Ternyata lebih rumit daripada yang Anda bayangkan. Anda berurusan dengan persoalan baru. Sesekali kedua tangan Anda diberi pegangan saat berjalan. Anda terus mencoba, mencoba lagi dan mencoba lagi…..sampai mengerti bagaimana berjalan kaki.

Orang-orang di sekitar bertepuk tangan. Mereka senang. Mereka saling berteriak.

“Astaga, lihatlah apa yang dia lakukan!”

“Pandainya anakku!”, “Pintarnya anakku!” dan lain-lain…!

Setiap peluang ada, Anda berlatih berjalan. Disinilah Anda belajar bagaimana memotivasi diri sendiri. Anda mampu mengatur karena bersedia melewati proses, seperti ketika Anda latihan berdiri, dan seperti saat belajar berjalan. Anda tidak perlu menunggu orang lain untuk memotivasi kita, sebab ternyata Anda sudah memotivasi diri Anda sendiri.

Ambillah kembali perjalanan singkat dalam hidup Anda yang telah lewat. Lihat prestasi Anda, tidak peduli prestasi besar atau kecil. Kenanglah saat-saat di mana Anda bertemu dengan tantangan dan menemukan cara untuk berhasil. Ulanglah keberhasilan itu saat ini, saat Anda menghadapi permasalahan yang sedang Anda hadapi. Fokus pada semua hal yang Anda pikir tidak bisa lakukan, kemudian lakukanlah. Sekarang Anda harus percaya pada diri Anda. Yakinlah pada hati Anda, bahwa Anda pasti bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun