Mohon tunggu...
Arifin Arifin
Arifin Arifin Mohon Tunggu... -

mahasiswa UPN V Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

New Media Mempersempit Ruang dan Mempersingkat Waktu

20 September 2013   16:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:37 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan sebuah teknologi pada saat ini sangatlah cepat. Teknologi yang mengiringi perkembangan zaman tersebut adalah new media, yaitu sebuah penggabungan teknologi dan jaringan yang mampu menembus ruang dan waktu, ruang yang semakin dipersempit dan waktu yang semakin dipercepat. Hal tersebut menjadikan pengaruh sebuah media terhadap budaya masyarakat yang berjalan dengan berkembanganya sebuah teknologi.

Seorang ilmuan bernama McLuhan memperkenalkan sebuah konsep pada awal tahun 60-an dalam bukunya yang berjudul Understanding Media: Extension of A Man, jadi media itu adalah perpanjangan tangan seorang manusia. secara tidak langsung masyarakat pada saat ini memperoleh sebuah informasi, pengetahuan, bahkan komunikasi juga dilakukan melalui sebuah media baru. Era modern pada saat ini mengkonstruksi sebuah budaya yang serba instan contohnya dalam berkomunikasi sehari-hari. Seseorang mampu berkomunikasi dengan mudah tanpa memikirkan sebuah jarak dan waktu melainkan dengan menggunakan jaringan dan teknologi yang berkembang dan mampu memperoleh informasi-informasi di seluruh belahan dunia tanpa ada batasan. Contohnya dengan menggunakan media internet yang menyediakan fasilitas seperti website, blog, twitter, facebook dan media lainnya, serta media yang lebih instan yaitu gadget dan smartphone yang menunjang kegiatan tersebut dengan instan. Apabila hal tersebut tidak ada ideologi yang membentengi dirinya, tentu informasi dan ideologi yang tidak sesuai di bangsa sendiri akan cepat masuk kedalam diri seseorang tersebut dengan cepat. karena seseorang tersebut pasti menganggap bahwa itu adalah hal yang baru. Contoh ideologi luar yang masuk dengan cepat dan tidak cocok diterapkan di Indonesia adalah ideologi liberal, padahal kita memiliki ideologi pancasila, hal itu secara tidak langsung bisa menghilangkan rasa nasionalime kita terhadap bangsa sendiri

Tidak dipungkiri lagi bahwa setiap orang memiliki media-media sosial, sehingga hal tersebut menjadikan mudah seseorang untuk mendapatkan informasi dimanapun dan kapanpun, bahkan menjadi sebuah gaya hidup baru masyarakat pada saat ini. Dalam kehidupan sosial, ruang dan waktu itu sangatlah penting dalam berkomunikasi, khususnya dalam mempererat tali silaturahmi. Intensitas tatap muka yang semakin berkurang adalah sebuah contoh ruang yang semakin dipersempit kemudian intensitas waktu yang cenderung berkomunikasi dengan cepat dan singkat adalah contoh waktu yang semakin dipersingkat. Hal ini membudaya pada masyarakat modern pada saat ini, sehingga budaya-budaya yang seharusnya membutuhkan ruang yang harus memiliki batasan, dan waktu yang lama menjadi hilang dan manjadi instan. Contohnya seperti surat-menyurat dan mengirim kartu ucapan selamat lebaran, natal dan hari besar lainnya, bahkan pada saat ini proses jual beli juga bisa dilakukan melalui media internet. Perkembangan yang sangat cepat ini seharusnya mampu dikontrol agar tidak menghilangkan budaya-budaya yang telah ada sejak lama. Tidak menutup kemungkinan seseorang untuk tidak menggunakan fasilitas-fasilatas tersebut, hanya saja gunakanlah sesuai dengan porsinya, jangan sampai media-media baru tersebut menjadi candu bagi kita. misalnya dengan mencari informasi yang bermanfaat, baik itu edukasi, kesehatan, dan pengetahuan yang valid, serta informasi dan pengetahuan yang bermanfaat lainnya yang sesuai dengan bangsa sendiri. memiliki media-media baru tersebut apabila dalam praktiknya digunakan dengan tujuan yang positif, tentunya akan berdampak positif pula pada diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun