koto Kaciak terletak di kecamatan tanjung raya ,kabupaten Agam,provinsi Sumatra barat ,nagari koto Kaciak berpenduduk sekitar 3640 jiwa yang terdiri dari 1.817 laki-laki dan 1.823 perempuan nagari koto Kaciak terdiri dari 4 jorong yaitu jorong balai-belo ,jorong koto kaciak ,jorong pasa rabaa dan jorong kubu Ujang pandan.
Adapun luas wilayah jorong masing-masing adalah sebagai berikut :
1. Koto Kaciak 1.009,6
2. Pasar Rabaa 978,3
3. Balai Belo 375
Nagari Koto Kaciak jorong balai Belo mayoritas adalah petani, sebagian besar penduduk hidup bertani seperti bercocok tanam padi di sawah, berkebun, berladang, dan lain-lain. Disamping bertani masyarakat banyak berusaha di bidang perikanan, sehingga hasil tangkapannya pun terkenal dengan istilah ikan Maninjau.Disamping itu juga terkenaldengan buah-buahan diantara nya durian tapi ini sifatnya musiman saja,s ehingga ekonomi rakyat sangat bergantung pada sektor pertanian itus endiri.Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi masyarakat Jorong PasaR abaa Nagari Koto Kaciak secra berangsur-angsur telah mulai membaik,h al ini terbukti dengan banyaknya masyarakat membeli kendaraan rodadua maupun roda empat dan barang elektronik serta perabot rumah tanggal ainnya.
Dana desa baru mencapai Rp 788.669.000
Permasalahan yg dihadapi yaitu di bagian UMKM yang kurang terlaksana ataupun terealisasikan karena banyak yang berpenghasilan
Solusi :
1.Dalam memajukan usaha, masyarakat harus berani mengambil
risiko dalam menghadapi berbagai kendala yang terjadi di dalam
pelaksanaan usaha usaha.
2.Selalu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang ilmu
pengetahuan teknologi, bisnis, dan dalam kegiatan organisasi
desa yang dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan
karakter masyarakat yang cekatan, cerdas dan berakhlak mulia.
3. Harap pemerintah  lebih mempermudah mendapatkan dana KUR sehingga mewujudkan visi misi, karena dapat menggenjot perekonomian masyarakat Sumbar