Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo yang di dampingi oleh beberapa mentri kabinet kerja, pada hari sabtu 11 /4 2015 melakukan kunjungan kerja ke kabupaten dompu dan kabupaten bima,Nusa tenggara barat ( NTB ).
Berdasarkan Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber di Mataram, Sabtu 11 april 2014  menyebutkan bahwa Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan bertolak dari tempat mereka menginap yaitu di Hotel Grand Legi Mataram sekitar pukul 07.40 Wita menuju Bandara Internasional Lombok (BIL).Presiden Jokowi dan rombongan bertolak menuju Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima dengan menggunakan helikopter milik TNI-AU.
Sebelum bertolak untuk melakukan kunjangan kerja ke Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima untuk menghadiri vestifal peringatan 200 tahun meletusnya gunung tambora, Presiden Jiko Widodo dan rombongan sebelumya telah menggunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Lombok, yaitu di Kabupaten Lombok Utara Dan Kabupaten Lombok Barat.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) NTB, Ridwan Syah, mengungkapkan antara lain perpanjangan runway bandara internasional Lombok, percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di pantai Kute yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, pembangunan infrastruktur di Teluk saleh pulau Moyo, kawasan Gunung Tambora yang akan di jadikan sebagai kawasan wisata sekaligus sebagai Taman Nasional dan pembangunan global utara di Kabupaten Lombok Utara yang membutuhkan perhatian investor dan Presiden.
"Kawasan KEK di Kute Lombok Tengah, menjadi perhatian khusus presiden, sehingga pihak investor yakni Indonesia Tourism Development Resort (ITDC) untuk memperhatikan hal tersebut demi kemajuan dan percepatan pembangunan kawasan wisata sekaligus Kawasan Ekonomi Khusus yang terletak di kawasan wisata Kute Lombok Tengah," katanya.
Menurutnya presiden langsung men-deadline ITDC agar menunjukkan itikad baik hingga agustus tahun ini untuk mengerjakan kawasan KEK. Hal ini di lakukan presiden mengingat sudah di tetapkannya kawasan pantai Aan Kute Lombok Tengah sebagai kawasan ekonomi khusus, yang tertera pada peraturan pemerintah nomor 52 tahun 2014, yang berlaku selama 3 tahun. "Mau tidak mau ITDC harus membangunnya tahun ini," terangnya.
Sedangkan Presiden Joko Widodo Saat mengunjungi kawasan pantai Kute Lombok Tengah yang akan di jadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sangat mengagumi keindahan laut dan luasnya kawasan yang hingga saat ini belum di bangun oleh ITDC, sehingga dirinya tetap memberikan perhatian husus terhadap pembangunan kawasan ini.
Presiden Joko Widodo menuturkan sudah meminta agar secepatnya di bangun demi kemajuan pariwisata NTB.
Sebelum presiden Joko Widodo mengeluarkan seperti demikian, pada tahun 2011 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat mengunjungi kawasan wisata Kute di Lombok Tengah kawasan mandalike Resort mengucapkan hal yang sama dengan yang di katakan oleh Presiden Jokowi namun sampai saat ini blm ada sama sekali realisasi dari perkataanya, apakah janji-janji itu juga akan terulang kembali pada kunjungan presiden jokowi dan apakah janji-janji itu hanya sekedar janji untuk menarik perhatian masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H