Akhir-akhir ini ada beberapa wilayah di indonesia yang siap melaksanakan relaksasi (pelonggaran) pelaksanaan PSBB. Bagaimana dengan DKI Jakarta? Pelonggaran pelaksanaan PSBB wilayah DKI Jakarta juga siap dilaksanakan dalam bulan ini.
Bagaimana pergerakan grafik perkembangan penyebaran covid-19 di DKI Jakarta?
Dari data yang ada terlihat bahwa persentasi penambahan pasien positif menurun dari hari ke hari. Untuk jelasnya silahkan perhatikan grafik perkembangan covid-19 pada bulan April dan bulan Mei di bawah ini:
Rentang waktu tersebut terjadi penambahan sebanyak 3367 kasus baru atau meningkat sebesar 416,7% yang jika dirata-ratakan maka setiap hari ada penambahan pasien baru sebanyak 112 orang atau 13,9%.
Persentase peningkatan tersebut masih jauh dari harapan pemerintah yakni dikisaran angka 1% setiap harinya. Bagaimana dengan bulan Mei? Perhatikan tabel perkembangan covid-19 pada bulan Mei di bawah ini:
Lima hari berikutnya yakni taggal 20 Mei jumlah pasien positif naik lagi sehingga menjadi 6236 kasus. Ada tambahan kasus baru sebanyak 462 kasus, naik sebanyak 8%. Tanggal 25 Mei ada tambahan kasus baru sebanyak 473 orang, naik sebanyak 7,6%.
Terakhir pada tanggal 1 Juni 2020 jumlah total kasus menjadi 7485 kasus. Ada tambahan kasus baru sebanyak 776 kasus, naik sebesar 11,6%.Â
Pada rentang waktu bulan Mei sd 1 Juni 2020 ada tambahan kasus baru sebanyak 3168 kasus atau naik sebanyak 73,4%. Angka ini jika dirata-ratakan maka setiap hari ada tambahan pasien baru sebanyak 99 orang atau sebesar 2%. Dengan angka penambahan pasien covid-19 setiap hari sebesar 2% maka DKI Jakarta siap melaksanakan relaksasi PSBB.
Pelaksanaan pelonggaran PSBB dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.