Akhir-akhir ini kencang beredar kabar tentang niat pemerintah untuk melonggarkan kigatan PSBB dengan syarat dan batasan tertentu. Masyarakat terpecah menjadi dua pendapat.Â
Satu kelompok yang menyetujui rencana PSBB tersebut dengan alasan agar kegiatan perekonomian perlahan bisa bangkit lagi dan satu kelompoknya lagi menolak pendapat tersebut dengan alasan penyebaran covid-19 masih terus mengalami peningkatan setiap harinya.Â
Tentu saja pemerintah mempunyai pertimbagan-pertimbangan tertentu untuk melonggarkan PSBB tersebut, namun ada pimpinan pemerintah daerah yang menolak bahkan menyarankan agar PSBB diperketat lagi.Â
Terlepas dari pro dan kontra terhadap masalah pelonggaran PSBB ini, kita harus melihat pergerakan jumlah pasien dari hari kehari, apakah mengalami penurunan atau malah ada peningkatan.Â
Pemerintah terus lakukan rapit test kepada masyarakat dalam skala yang lebih besar. Jangan kaget jika ada tempat-tempat keramaian yang dilakukan rapid test, hal ini bertujuan untuk mengumpulkan sampel sebanyak-banyaknya.Â
Semakin banyak sampel yang diperiksa akan semakin baik dalam membuat sebuah kesimpulan khusunya yang berkaitan dengan pelonggaran PSBB ini.Â
Untuk itu saya membuat analisa sederhana berdasarkan gambar garafik dibawah ini agar kita tau bagaimana pergerakan penyebaran covid-19 tersebut. Apakah pergerakan terus ke atas? Atau pergerakan mulai landai dan menurun?
ODP (Orang dalam Pemantauan)
Grafik ODP di atas menggambarkan bahwa orang dalam pemantauan terus terjadi peningkatan sejak 7 Mei yang sejumlah 243455 menjadi 251861 pada tanggal 12 Mei.Â
Dalam kurun waktu 6 hari ada penambahan jumlah ODP sebanyak 8406 orang yang jika kita rata-ratakan maka setiap hari ada penambahan ODP baru sebanyak 1401 orang.Â