Mohon tunggu...
Arif Hukmi
Arif Hukmi Mohon Tunggu... Penulis - Buku Kumpulan Puisi Suhu Udara (2020) I Master Student Indonesian Language and Literature Education

Postcolonial Studies Critical, Discourse Analysis Language and Literature Education and Culture.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hening Dikenang

16 April 2023   00:10 Diperbarui: 16 April 2023   00:35 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakatobi National Park, Sulawesi Tenggara. Foto: Rita Leclerc

di balik kabut pagi yang menari-nari di sekeliling, kabut itu seperti tirai tipis yang memisahkan dunia maya dan nyata. layaknya pohon yang tumbuh subur di dekat sungai---yang mengalir tenang di sampingnya. menemukan bagian diriku yang lain mengalir hingga ke muara.

daun-daun membelai angin dan menciptakan nada-nada indah. kulihat bunga mekar dengan megahnya, ia menghadirkan ranum wangi bunga melati. ada juga burung-burung yang terbang bebas di angkasa, menyebarkan pesan pada kepak sayapnya.

aku menyadari, semuanya adalah bagian kisah yang terus bergulir. kisah ihwal hidup yang penuh warna, tentang perjalanan anak manusia yang panjang, dan tentang cita-cita juga cinta.

di sini, dalam hening yang penuh makna, aku merenung. aku merenung tentang arti kehidupan, tentang kebersamaan, dan tentang cinta. dan aku berharap, semoga makna-makna indah ini selalu mengalir dalam setiap hembusan nafas yang kuambil, selalu menginspirasi dalam setiap langkah yang kuambil, dan selalu membawa kedamaian dalam setiap hati yang kukenangi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun