Mohon tunggu...
ARH
ARH Mohon Tunggu... Insinyur - Teknisi IT

Suka Menulis banyak Hal menarik di luar dan dalam negeri mengenai hal yang sudah jarang diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Anjing Tidak Dapat Melihat Semua Warna

31 Januari 2025   18:21 Diperbarui: 31 Januari 2025   18:21 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


Anjing memiliki kemampuan penglihatan warna yang berbeda dibandingkan dengan manusia. Sementara manusia memiliki penglihatan warna trichromatic yang memungkinkan kita melihat spektrum penuh warna, anjing hanya memiliki penglihatan warna dichromatic. Ini berarti anjing hanya dapat melihat dua warna utama, yaitu biru dan kuning.

Mata anjing memiliki dua jenis sel kerucut (cone cells) yang bertanggung jawab untuk mendeteksi warna, sedangkan manusia memiliki tiga jenis sel kerucut. Karena kekurangan satu jenis sel kerucut, anjing tidak bisa membedakan antara warna merah dan hijau. Bagi anjing, warna-warna ini cenderung muncul sebagai variasi dari abu-abu atau coklat.

Kemampuan penglihatan warna ini membuat mainan berwarna biru dan kuning lebih menarik bagi anjing dibandingkan dengan mainan berwarna merah atau hijau. Jadi, jika kamu ingin menarik perhatian anjingmu dengan mainan baru, pilihlah warna biru atau kuning.

Penglihatan warna yang terbatas ini tidak mengurangi kemampuan anjing dalam mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Sebaliknya, anjing memiliki indra penciuman dan pendengaran yang jauh lebih tajam dibandingkan manusia, sehingga mereka dapat merasakan dunia dengan cara yang sangat berbeda dan unik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun