Mohon tunggu...
ARH
ARH Mohon Tunggu... Insinyur - Teknisi IT

Suka Menulis banyak Hal menarik di luar dan dalam negeri mengenai hal yang sudah jarang diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pecinta Novel Klasik Barat Pasti Tahu "the phantom of the opera"

22 Januari 2025   19:25 Diperbarui: 22 Januari 2025   19:25 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


"The Phantom of the Opera" adalah novel karya penulis Prancis Gaston Leroux yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1910. Novel ini telah menjadi salah satu karya klasik yang terkenal dalam sastra dunia dan telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk media, termasuk film, musikal, dan opera.

Kisah "The Phantom of the Opera" berlatar di Paris Opera House, gedung opera yang megah namun dihantui oleh sosok misterius yang dikenal sebagai Phantom (Hantu). Phantom, yang bernama asli Erik, adalah seorang pria jenius dengan kemampuan musik yang luar biasa, tetapi ia memiliki wajah yang cacat dan mengerikan sehingga ia menyembunyikan dirinya di bawah tanah Opera House. Erik mengembangkan perasaan cinta yang obsesif terhadap seorang penyanyi muda berbakat bernama Christine Daa.

Christine adalah seorang penyanyi opera yang tidak menyadari bahwa suara luar biasa yang ia dengar dan pelajaran vokal yang ia terima datang dari Phantom yang tersembunyi di balik dinding Opera House. Erik bertekad untuk membuat Christine menjadi diva terkenal dan ingin ia jatuh cinta padanya. Namun, cintanya yang obsesif segera berubah menjadi ancaman ketika Christine jatuh cinta pada Raoul, seorang bangsawan muda yang merupakan teman masa kecilnya.

Ketika Erik menyadari bahwa Christine tidak akan pernah mencintainya, ia memutuskan untuk menculiknya dan membawanya ke dunia bawah tanahnya yang gelap. Dalam perjuangan untuk menyelamatkan Christine, Raoul berhadapan langsung dengan Phantom dalam konfrontasi yang menegangkan. Akhir kisah ini penuh dengan drama, pengorbanan, dan emosi yang mendalam.

"The Phantom of the Opera" menggabungkan elemen romansa, horor, dan misteri. Cerita ini mengeksplorasi tema-tema seperti kecantikan, cinta yang tak berbalas, kebencian diri, dan pencarian identitas. Novel ini juga mencerminkan ketegangan antara keinginan manusia untuk diterima dan realitas penolakan sosial. Kejeniusan musik Phantom, bakat Christine, dan keteguhan hati Raoul menjadikan novel ini sebuah kisah yang menggetarkan hati dan terus dikenang oleh para pembacanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun