Mohon tunggu...
ARH
ARH Mohon Tunggu... Insinyur - Teknisi IT

Suka Menulis banyak Hal menarik di luar dan dalam negeri mengenai hal yang sudah jarang diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pelantikan Presiden yang Lebih Sepi dari Ulang Tahun Karakter Film

20 Januari 2025   19:20 Diperbarui: 20 Januari 2025   19:20 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


Pada tahun 1953, sebuah peristiwa menarik terjadi di dunia hiburan Amerika Serikat yang mungkin tak terduga. Ulang tahun karakter Little Ricky dari acara televisi populer "I Love Lucy" menarik perhatian yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pelantikan Presiden Dwight D. Eisenhower. "I Love Lucy" adalah salah satu acara televisi paling disukai pada masanya, dibintangi oleh Lucille Ball dan Desi Arnaz. Pertunjukan ini menampilkan kehidupan pasangan suami istri Lucy dan Ricky Ricardo, dan pada musim kedua, mereka menambahkan elemen baru dengan kelahiran anak mereka, Little Ricky.

Episode di mana Little Ricky lahir ditayangkan pada 19 Januari 1953, bertepatan dengan malam sebelum pelantikan Eisenhower. Episode ini menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah televisi, menarik lebih dari 44 juta pemirsa. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan jumlah orang yang menonton siaran langsung pelantikan Eisenhower keesokan harinya, yang memperlihatkan seberapa besar dampak budaya "I Love Lucy" pada masyarakat Amerika saat itu.

Perayaan ulang tahun Little Ricky menjadi fenomena budaya. Pesta dan acara di seluruh negeri diadakan untuk merayakan kelahiran karakter ini. Surat kabar dan majalah penuh dengan berita tentang "kelahiran" Little Ricky, seolah-olah ia adalah bayi nyata. Bahkan, beberapa rumah sakit melaporkan adanya peningkatan pendaftaran nama "Ricky" untuk bayi baru lahir setelah episode tersebut ditayangkan.

Popularitas episode tersebut mencerminkan pengaruh besar televisi pada kehidupan sehari-hari masyarakat Amerika. Pada saat itu, televisi baru saja menjadi media yang dominan, dan "I Love Lucy" adalah salah satu acara yang paling disukai dan ditonton. Kehadiran Lucille Ball dan Desi Arnaz dalam budaya pop membawa kehidupan rumah tangga mereka ke ruang tamu jutaan orang, membuat pemirsa merasa seperti bagian dari keluarga mereka.

Fenomena ini juga menunjukkan bagaimana hiburan dan media bisa memengaruhi dan mengalihkan perhatian publik dari peristiwa-peristiwa penting lainnya, seperti pelantikan presiden. Meskipun Dwight D. Eisenhower akan memainkan peran penting dalam sejarah Amerika Serikat, pada malam itu, perhatian rakyat Amerika lebih tertuju pada cerita fiktif tentang kelahiran seorang bayi di layar kaca mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun