"Hey Jude" adalah salah satu lagu ikonik The Beatles yang telah melampaui zaman dan generasi. Diciptakan oleh Paul McCartney dan dirilis pada tahun 1968, lagu ini memiliki cerita dan makna yang mendalam di baliknya.
Awalnya, lagu ini berjudul "Hey Jules" dan ditulis sebagai bentuk dukungan untuk Julian, putra John Lennon, saat orang tuanya bercerai. Paul McCartney menciptakan lagu ini untuk menghibur Julian dan memberitahunya bahwa segalanya akan baik-baik saja. Namun, McCartney kemudian mengganti nama "Jules" menjadi "Jude" karena menurutnya lebih enak dinyanyikan.
Selain itu, "Hey Jude" juga menjadi simbol dukungan dan optimisme dalam menghadapi masa-masa sulit. Liriknya yang menyentuh dan mudah diingat memberikan pesan positif tentang menghadapi tantangan dan menemukan kebahagiaan meskipun dalam situasi yang sulit. Lagu ini juga menampilkan aransemen musik yang kuat, dengan klimaks yang epik di bagian akhir yang melibatkan paduan suara yang besar.
Uniknya, rekaman "Hey Jude" juga memiliki cerita menarik. Saat proses rekaman, McCartney menginginkan suasana yang lebih hidup dan mengajak anggota keluarga serta teman-teman untuk berpartisipasi dalam paduan suara. Hal ini memberikan sentuhan emosional tambahan pada lagu tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI