Mohon tunggu...
ARH
ARH Mohon Tunggu... Insinyur - Teknisi IT

Suka Menulis banyak Hal menarik di luar dan dalam negeri mengenai hal yang sudah jarang diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Petani Kacang Hendak Menjadi President, dan Menang

31 Desember 2024   04:59 Diperbarui: 31 Desember 2024   04:59 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jimmy Carter adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat. Lahir pada 1 Oktober 1924 di Plains, Georgia, Carter dikenal sebagai seorang politikus, humanitarian, dan mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-39. Sebelum terjun ke dunia politik, Carter adalah seorang petani kacang dan perwira Angkatan Laut AS.

Carter menjabat sebagai Presiden dari tahun 1977 hingga 1981. Selama masa kepresidenannya, ia dikenal karena upayanya dalam mempromosikan perdamaian dan hak asasi manusia. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah perjanjian Camp David Accords, yang berhasil menengahi perdamaian antara Israel dan Mesir. Selain itu, ia juga memainkan peran penting dalam perjanjian Panama Canal Treaties dan pembicaraan pembatasan senjata strategis (SALT II).

ada cerita singkat mengenai hubungan carter dan hewan peliharaannya grits. Grits adalah anjing peliharaan yang diberikan kepada Amy Carter, putri Presiden Jimmy Carter, oleh guru sekolahnya pada tahun 1977. Anjing campuran Border Collie ini dinamai Grits untuk menghormati akar keluarga Carter yang berasal dari selatan. Grits tiba di Gedung Putih pada tanggal 8 Juni 1977 dan menjadi bagian dari keluarga Carter selama beberapa waktu

Setelah masa kepresidenannya, Carter tetap aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan melalui Carter Center, sebuah organisasi yang ia dirikan untuk mempromosikan hak asasi manusia dan kesehatan global. Carter Center telah berperan dalam memantau pemilu di berbagai negara, mengurangi penyakit tropis yang terabaikan, dan mempromosikan resolusi konflik.

Carter juga dikenal karena dedikasinya terhadap pelayanan masyarakat dan advokasi hak asasi manusia. Pada tahun 2002, ia dianugerahi Nobel Perdamaian atas upayanya dalam mempromosikan perdamaian dan demokrasi di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun