Kornea adalah bagian transparan berbentuk kubah yang menutupi bagian depan mata, berfungsi sebagai jendela utama untuk melihat dunia. Uniknya, kornea tidak memiliki pasokan darah seperti bagian tubuh lainnya, yang memungkinkan cahaya masuk tanpa hambatan. Sebagai gantinya, kornea mendapatkan oksigen dan nutrisi dari cairan air mata di permukaan luar dan cairan bening yang dikenal sebagai humor akuous di dalam mata.
Struktur kornea terdiri dari lima lapisan yang masing-masing memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kejernihannya. Lapisan terluar, epitelium, berfungsi sebagai pelindung dari debu, bakteri, dan partikel berbahaya lainnya. Di bawahnya, stroma yang membentuk sebagian besar ketebalan kornea memberikan dukungan struktural dan kejernihan. Lapisan terdalam, endotelium, berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan dan menjaga kornea tetap jernih dengan memompa keluar kelebihan air.
Karena tidak adanya pembuluh darah, kornea sangat rentan terhadap cedera. Meskipun demikian, kornea memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembuhkan luka kecil dengan cepat. Namun, kerusakan yang lebih parah dapat memerlukan intervensi medis seperti transplantasi kornea. Ketahanan dan kemampuan penyembuhan kornea ini adalah contoh menakjubkan dari adaptasi biologis untuk menjaga penglihatan tetap jernih dan tajam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H