Kisah Menaring Pertandingan Bersejarah di Dunia Tenis

Pertarungan yang dikenal sebagai "Battle of the Sexes" adalah salah satu momen paling ikonik dalam sejarah tenis, bahkan dalam sejarah olahraga secara keseluruhan. Peristiwa ini tidak hanya menjadi ajang pertandingan, tetapi juga simbol perjuangan kesetaraan gender dalam dunia olahraga.

yuk uji pengetahuanmu:

Pada tahun 1973, dunia tenis dikejutkan dengan tantangan yang diajukan oleh Bobby Riggs, seorang mantan juara tenis pria yang berusia 55 tahun saat itu. Riggs, yang terkenal karena keterampilan bermain dan karismanya, mengklaim bahwa bahkan di usianya yang tidak muda lagi, dia bisa mengalahkan para pemain tenis wanita terbaik di dunia. Tantangan ini dipandang oleh banyak orang sebagai ejekan terhadap kemampuan atlet wanita dan memicu banyak kontroversi.

Pertarungan pertama yang dikenal sebagai Battle of the Sexes berlangsung pada 13 Mei 1973, ketika Riggs menghadapi Margaret Court, seorang pemain tenis wanita top dari Australia. Dalam pertandingan ini, Riggs berhasil mengalahkan Court dengan skor 6-2, 6-1. Kemenangan Riggs semakin menguatkan keyakinannya bahwa tenis wanita berada di bawah standar tenis pria.

Pertandingan yang paling terkenal dalam Battle of the Sexes terjadi pada 20 September 1973, ketika Bobby Riggs menantang Billie Jean King, salah satu pemain tenis wanita terbaik pada masa itu dan juga seorang aktivis kesetaraan gender. Pertandingan ini diselenggarakan di Houston Astrodome dan disiarkan secara langsung di televisi, menarik perhatian lebih dari 90 juta penonton di seluruh dunia.

Billie Jean King menganggap pertandingan ini sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa wanita bisa bersaing dengan pria di bidang olahraga. Dalam pertarungan yang menegangkan dan penuh semangat, King berhasil mengalahkan Riggs dengan skor 6-4, 6-3, 6-3. Kemenangannya tidak hanya membuktikan kemampuannya sebagai atlet, tetapi juga menjadi simbol kuat untuk perjuangan kesetaraan gender dalam olahraga.

Kemenangan Billie Jean King dalam Battle of the Sexes memberikan dampak besar bagi dunia tenis dan olahraga secara umum. Peristiwa ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dan membuka jalan bagi banyak perubahan positif, termasuk peningkatan hadiah uang bagi pemain tenis wanita yang setara dengan pemain pria.