Berlian, grafit, dan arang semuanya merupakan bentuk dari unsur karbon (Gila gak tu? XD) , yang dikenal sebagai salah satu unsur paling serbaguna dalam tabel periodik. Meskipun semuanya terbuat dari karbon, ketiga bentuk ini memiliki struktur dan sifat yang sangat berbeda karena karbon dapat membentuk ikatan dengan cara yang berbeda, yang dikenal sebagai alotropi.
Berlian, grafit, dan arang mungkin tampak sangat berbeda, tetapi ketiganya sebenarnya terbuat dari unsur yang sama, yaitu karbon. Karbon adalah salah satu unsur yang paling fleksibel dalam tabel periodik karena bisa membentuk berbagai bentuk yang dikenal sebagai alotropi. Misalnya, berlian terbentuk di dalam bumi di bawah tekanan dan suhu yang sangat tinggi, membuatnya menjadi bahan yang sangat keras dan berkilau. Di sisi lain, grafit memiliki struktur yang lebih lunak dan licin, karena atom-atom karbonnya tersusun dalam lapisan-lapisan yang mudah terpisah, yang membuatnya cocok digunakan dalam pensil.
Sementara itu, arang adalah bentuk karbon yang lebih sederhana dan amorf, yang terbentuk ketika bahan organik dibakar dengan sedikit oksigen. Arang mungkin tidak sekeras berlian atau selicin grafit, tapi sangat berguna sebagai bahan bakar dan untuk menyaring air karena sifatnya yang menyerap zat lain. Jadi, meskipun semua bentuk ini terbuat dari karbon, masing-masing punya karakteristik yang sangat unik karena cara atom-atom karbonnya terhubung satu sama lain. Karbon benar-benar menunjukkan betapa luar biasanya sebuah unsur bisa berubah bentuk menjadi sesuatu yang begitu berbeda!
Sumber : Youtube
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H