Kabinet Indonesia Maju mulai bekerja, harapan masyarakat sangat besar kepada Kabinet ini agar dapat bekerja dengan cepat, tepat sasaran dan memberikan dampak yang sangat besar kepada masyarakat Indonesia.
Dalam rapat terbatas Kabinet Indonesia Maju bidang maritim pada tanggal 30 Oktober 2019, Presiden Jokowi menegaskan agar Tol Laut dapat ditambah rute dan frekuensi pelayarannya. Karena saat ini dampak kepada masyarakat dapat sangat terasa, harga barang dibeberapa daerah dapat turun sekitar 20-30%.
Akan tetapi Presiden Jokowi sangat menyesalkan akhir-akhir ini ada perusahaan swasta yang memanfaatkan Tol Laut ini untuk menguasai dan mengendalikan harga barang. Tentu hal ini sangat bertentangan dengan tujuan dibangunnya Tol Laut yaitu untuk menurunkan harga serendah-rendahnya sehingga pemerataan dapat dirasakan diseluruh Indonesia.
Siapakah perusahaan swasta ini ? Bagaimana mereka bisa memanfaatkan tol laut ini untuk memperoleh keuntungan dan merugikan masyarakat Indonesia ?
Informasi yang diperoleh Pak Jokowi tentu bukan sekedar Hoax belaka, tentu dapat dengan mudah ditelusuri dengan cepat jika memang tidak ada yang melindungi perusahaan swasta tersebut.
Semoga Kementrian terkait dapat segera menindak para pelaku yang telah menyengsarakan rakyat tersebut, memanfaatkan Tol Laut yang telah dibangun memakai uang rakyat dan untuk kepentingan rakyat.
Jangan sampai orang baik dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang berdiri dibelakangnya untuk kepentingan dirinya sendiri dan merugikan masyarakat banyak.
Ayo pak Kapolri yang baru dilantik petunjuk sudah diberikan, saya yakin bapak dapat segera menangkap para pelakunya. Dan saya juga berharap jika ada pejabat siapapun orangnya yang melindungi atau terlibat dalam perusahaan swasta tersebut untuk ditindak dengan segera.
Siapapun orangnya jangan pernah takut, rakyat akan sangat bangga jika dapat menyelesaikan masalah ini.
