Ah, sudahlah, Bapak !
Malam selalu punya ruang sendiri
Untuk kita menyeduh cinta
Aku ingin kita duduk di bangku tuaÂ
Di bawah remang rembulan
Diiringi nyanyian-nyanyian sunyi
Yang dilantunkan gelap pada kekasihnya
Mari duduk, Bapak !
Kita tertawakan kegelapan !
Kita rengkuh ketakutan !
Kita cumbu mesra para pecinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!