Tinggal menghitung beberapa hari lagi warga Indonesia akan mengadakan pesta atau malah apa?, yap musim2 pemilu sudah sangat terasa namun ada yang berbeda dengan pemilu di tahun-tahun kemarin apa itu?, semua orang mungkin merasakannya. Saya rasa pemilu di tahun ini terasa sangat kompetitif dan lebihnya kita semua masih bisa menikmatinya.
Maksudnya bagaimana?, dengan berkembangnya teknologi dan peningkatan SDM masyarakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun Indonesia terlihat sangat baik dalam hal tersebut.
Entah harus sedih atau bagaimana apabila mendengar para anak muda ingin golput dan tidak peduli dengan dunia perpolitikan yang ada di Indonesia, sangat disayangkan sekali tapi kita juga tidak bisa menyalahkan mereka begitu saja, yang kita butuhkan saat ini yaitu edukasi melalui pendekatan yang lebih akrab.
Jenuh
Kejenuhan juga menjadi sebab para anak muda sekarang memilih untuk golput contohnya apa?
- baliho yang beredar dimana-mana mengajak mencoblos paslon tertentu(hal ini malah membuat orang malas atau bahkan tidak peduli)
- kampanye para caleg yang dinilai sudah kuno
- para caleg lebih mementigkan ajakan untuk memilihnya dibanding membuktikan bahwa dirinya yang memang pantas duduk di kursi jabatan tersebut
- para caleg jarang yang menunjukan kualitas atau kemampuan yang dimana hal itu bisa menggambarkan bahwa dirinya menguasai permasalahaan
- janji caleg
- caleg senyum di baliho
- mengetahui banyak sisi jelek dari dunia perpolitikan
SDM Meningkat
Salah satu indikasi bahwa SDM Indonesia meningkat yaitu banyaknya orang yang berfikir individual dalam artian "untuk apa aku memilihnya toh kita gak saling kenal" atau "mencoblos atau tidak aku cari uang sendiri", demikian adalah kata yang sudah tak asing kita dengar dari anak-anak muda sekarang, iya kan.
Kesimpulan
Ini hanyalah opini dan ini bukan untuk mengajak golput atau bagaimana, tapi dengan kondisi sekarang yang Indonesia tengah jalani tidak menutup kemungkinan akan terbangun system yang baik, bahkan ini merupakan kesempatan yang baik untuk Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H