3 Saham Ini Berpotensi Naik Simak Pembahasannya

Hi trader saya akan membahas beberapa saham yang menurut saya berpotensi mengalami kenaikan dan di artikel ini akan membahas beserta alasan kenapa berpotensi mengalami kenaikan, yuk simak.

Perhatian ini bukan rekomendasi tapi sebagai informasi yang mungkin bisa dijadikan bahan pertimbangan kamu dalam mengalanisa atau mungkin sedang mencari cari saham tapi belum ketemu.

1. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE )

chart saham kode CARE(stockbit.com)

Baca juga: Presiden Jokowi Mengumumkan Kenaikan Gaji PNS 2023

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan konsultasi manajemen, perusahaan holding dan perdagangan, saya lihat sejak tanggal 10 juli saham ini mengalami kenaikan yang signifikan mulai dari harga 462 sampai berhasil menembus zona resistance di harga 505 yang berarti mengalami kenaikan 9,32%.

Dilanjut mengalami kenaikan sampai menyentuh harga 540 dan sekarang berada di 510 di zona rbs yang berpotensi memantul kembali ke harga 540 tapi ini bukan saran untuk beli, jika kamu ingin membelinya semua resiko yang diterima ada di tanganmu.

Perusahaan masih rugi meskipun sudah sedikit membaik dari kuartal 1 2023 sebelumnya sebesar (32B) menjadi (8B) di kuartal 2 2023, dengan market cap sebesar 16,958 B, memiliki banyak anak perusahaan, dan CARE ini secara fundamental terus mengalami peningkatan sejak listing di bursa tanggal 13 maret 2020.

Potensi:

• harga saat ini 510, potensi naik ke harga 540, tapi potensi juga mengalami penurunan ke 480 masih bisa dibilang potensi naik
• alasan naik: harga sekarang berada di atas zona rbs(resistance become suport/potensi memantul)
• fundamental yang terus mengalami peningkatan
• PBV saat ini sudah kemahalan yaitu 5.41
• laba masih rugi, bukan untuk investasi jangka panjang
• dan HIGH RISK.

2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Baca juga: Poin Penting Kasus Rocky Gerung yang Dianggap Menghina Presiden

chart saham kode AMMN(stockbit.com)

Baca juga: Pentingnya Gabung Komunitas Hobi Membantu Meningkatkan Kualitas Diri

Sejak awal mulai listing tanggal 7 juli 2023 di bursa dengan harga 1695, saham dengan kode AMMN ini terus mengalami kenaikan sampai saat ini berhasil menyentuh harga 3.300 atau kenaikan persentase 94.70%, mengenal perusahaan ini memang perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar ke 2 di Indonesia tak heran, untuk fundamentalnya sendiri saham dengan kode AMMN ini sangat bagus dan terus meningkat, ingat kunci kenaikan nilai saham ada di fundamental.

Perusahaan holding yang melakukan kegiatan eksplorasi, meskipun PBV nya sudah 4.28 tapi tidak menutup kemungkinan saham ini tetap terus mengalami kenaikan, jika dilihat dari pendapatan laba nya perusahaan ini termasuk ke dalam kategori perusahaan dengan pendapatan laba besar, pendapat saya pribadi "harga saham ini berpotensi menyentuh 4.500 bahkan lebih."

Potensi:

• harga saat ini 3.300 dan potensi naik ke harga 4.500 lebih
• resiko PBV sudah lebih dari 1
• tidak ada salahnya untuk jangka panjang
• performa harga sudah mengalami kenaikan 94.70%
• dan perusahaan terbesar, bagus, menarik banyak investor.

3. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

chart saham kode BBTN(stockbit.com)

Perusahaan BUMN yang berkonsentrasi pada 3 sektor yaitu KPR dan Perbankan Konsumer , Perumahan dan Perbankan Komersial, dan perbankan syariah, menjadi pilihan saya karena salah satu alasannya yaitu laba yang cenderung stabil.

Harga sekarang ada di kisaran 1.300, sejak maret tanggal 16 sampai sekarang terus mengalami kenaikan sebanyak 10.67%, selain itu saham ini juga tergolong murah loh dimana PBV nya masih dibawah 1 yaitu  hanya 0.62, pendapat saya "bagus untuk jangka panjang dan menyentuh harga 1.500 an, tapi bali lagi ke pendapat kalian masing-masing."

Potensi:

• target pertama 1.350, target kedua 1.370 dari harga sekarang yaitu 1.300 
• pendapat saya dalam jangka panjang mampu menyentuh 1.500 an
• fundamental cukup bagus
• PBV 0.62 murah dibawah 1
• 1.300 harga sesungguhnya dari perusahaan
• dan HIGH RISK.

Kesimpulan

Dibuatnya artikel ini hanyalah sebagai pembahasan selebihnya balik lagi ke pendapat masing-masing, saya tidak memaksakan atau mengajak membeli saham-saham tersebut, ini bukan rekomendasi, so bagaimana pendapatmu boleh berdiskusi di kolom komentar.