Mohon tunggu...
Arif Firmansyah
Arif Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer

Seorang trader, travelling menjadi hobi saya terutama tempat yang paling saya suka adalah pantai juga tempat wisata yang identik dengan keindahan alamnya, selain itu saya juga menyukai topik terkait perkembangan teknologi, sepak bola, hiburan, humor, anime.

Selanjutnya

Tutup

Financial

3 Saham Ini Berpotensi Naik Simak Pembahasannya

17 Agustus 2023   14:20 Diperbarui: 17 Agustus 2023   14:32 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gedung BEI(unsplash.com/Ruben Sukatendel)

Potensi:

  • harga saat ini 3.300 dan potensi naik ke harga 4.500 lebih
  • resiko PBV sudah lebih dari 1
  • tidak ada salahnya untuk jangka panjang
  • performa harga sudah mengalami kenaikan 94.70%
  • dan perusahaan terbesar, bagus, menarik banyak investor.

3. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

chart saham kode BBTN(stockbit.com)
chart saham kode BBTN(stockbit.com)

Perusahaan BUMN yang berkonsentrasi pada 3 sektor yaitu KPR dan Perbankan Konsumer , Perumahan dan Perbankan Komersial, dan perbankan syariah, menjadi pilihan saya karena salah satu alasannya yaitu laba yang cenderung stabil.

Harga sekarang ada di kisaran 1.300, sejak maret tanggal 16 sampai sekarang terus mengalami kenaikan sebanyak 10.67%, selain itu saham ini juga tergolong murah loh dimana PBV nya masih dibawah 1 yaitu  hanya 0.62, pendapat saya "bagus untuk jangka panjang dan menyentuh harga 1.500 an, tapi bali lagi ke pendapat kalian masing-masing."

Potensi:

  • target pertama 1.350, target kedua 1.370 dari harga sekarang yaitu 1.300 
  • pendapat saya dalam jangka panjang mampu menyentuh 1.500 an
  • fundamental cukup bagus
  • PBV 0.62 murah dibawah 1
  • 1.300 harga sesungguhnya dari perusahaan
  • dan HIGH RISK.

Kesimpulan

Dibuatnya artikel ini hanyalah sebagai pembahasan selebihnya balik lagi ke pendapat masing-masing, saya tidak memaksakan atau mengajak membeli saham-saham tersebut, ini bukan rekomendasi, so bagaimana pendapatmu boleh berdiskusi di kolom komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun