Musim Politik adalah Keseruan | Pandangan Tahun Politik

Kata Politik dalam bahasa yunani polis yaitu negara kota atau kota, pandangan terhadap musim-musim politik serta poin penting yang perlu ditekankan untuk masyarakat Indonesia, suatu negara akan mudah menjadi negara maju apabila kualitas bangsa tersebut meningkat.

Di Indonesia setiap 5 tahun sekali diadakan pemilu pemilihan umum, mari kita berfokus pada pemilihan presiden yang merupakan hal terpenting karena apapun keputusan presiden akan berdampak kepada orang banyak. Kenapa saya katakan musim politik adalah keseruan?, karena dari situlah orang Indonesia bisa benar-benar melihat fakta dari berbagai sisi dari terjadinya kejadian yang terjadi.

Maksudnya gini, sedikit orang yang memahami bahwa huru-hara yang terjadi di musim politik adalah kewajaran, tak sedikit juga yang terprovokasi, dan ada juga orang yang semakin paham terhadap pola tertentu yang terjadi, justru dengan adanya kejadian yang meningkatkan emosional contohnya akan ada beberapa orang yang justru semakin yakin terhadap pemirkirannya dalam pemahaman pola politik yang terjadi.

Baca juga: Poin Penting Kasus Rocky Gerung yang Dianggap Menghina Presiden

Semua adalah kejadian yang sama-sama memiliki dampak 50/50 artinya berdampak terhadap timbulnya kecerdasan bangsa yang meningkat, dalam psikologis ketika seseorang terlalu sering dihantam oleh sesuatu atau kejadian wajarnya hal tersebut memicu kepada kesadaran dan akan mengambil langkah logis dan ini berdampak bagus terhadap kecerdasan yang akan lahir secara sangat pesat.

Contoh sekarang sudah mulai banyak bermunculan orang yang  mengerti banyak juga yang belum paham, sekarang banyak orang yang sadar banyak juga yang belum dikasih tau, logika ada karena dimengerti dan begitu harusnya.

Potensi peningkatan IQ generasi z

Saya bicara tentang gen z, banyaknya platform media sosial yang sekarang banyak digunakan anak jaman sekarang menjadi tempat tersedianya informasi positif dan negatif berkumpul, baik positif tunggal atau negatif tunggal akan sama-sama menjadi pengantar ke pemahaman kondisi sebenarnya, meskipun bisa dikatakan kita dalam posisi transisi 50% dan posisi stuck 50%, tapi transisi itu sedang dominan untuk tidak terjadi.

Literasi

Siapa sih disini yang rajin membaca?, atau paling tidak, suka menonton video edukasi?, bersumber dari website dpr.go.id Indonesia Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), tahun 2022 sebesar 64,48 dari skala 1-100. Jumlah tersebut terbilang masih rendah dan mengecewakan karena rata-rata negara ASEAN lainnya mencapai 70%, bahkan 2021 Indonesia mengalami krisis membaca, dalam meningkatkan kualias bangsa untuk lebih maju kita harus perbanyak membaca karena ini bisa menjadikan bekal dalam menghadapi problem yang terjadi.

Kesimpulan

Baca juga: Cerita Pencaker Generasi Z Dilema Mencari Pekerjaan

Indonesia adalah negara besar, simbol negara yaitu Bahasa, Lagu Kebangsaan, Burung Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika dan Bendera merah putih sebagai simbol kedaulatan negara bukan presiden, fungsi DPR yaitu untuk pengawasan terhadap kekuasaan presiden dan Presiden memegang kekuasaan membentuk Undang-undang dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. 

Baca juga: Opini Terkait Cryptocurrency Yang Sedang Ramai Diperbincangkan

Indonesia sangat berpotensi menjadi negara maju dengan langkah awal yang penting dilakukan adalah meningkatkan kualitas pendidikan bangsa, dan ingat pendidikan tidak hanya disekolah, sekian informasi dari saya terima kasih.