Tapi yang menjadi fokus publik adalah perkataan Rocky "dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu bajingan yang tolol, sekaligus bajingan pengecut,"Â ditambah dengan berbagai masukan informasi yang seolah-olah kata tol*l dan bajingan ditujukan kepada Pak Jokowi.
Sebenarnya kita tidak perlu wah atau ikut terpengaruh, karena yang memang seharusnya bertindak adalah Pak Jokowi, buat apa kita ribut-ribut tapi disisi lain yang dianggap dihina yaitu Pak Jokowi santai saja, dan memang memahami betul.
Pak Jokowi saya rasa juga tahu ini adalah hal yang  biasa oleh karena itu dia tidak mengambil tindakan, bahkan yang lebih parah Pak Jokowi sendiri yang mengatakan dari sejak menjadi Gubernur sampai kini menjadi Presiden selalu mendengar hinaan-hinaan hampir setiap harinya.
Berbeda dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono yang pada masa menjabat sebagai presiden melaporkan beberapa orang yang memfitnahnya. Ini berbeda kasus karena memang fitnah dan hinaan akan berbeda dampaknya, fitnah akan berdampak sangat sangat sangat fatal apabila dibiarkan jadi harus segera ditindak.
Sekian informasi dari saya terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H