Mendekati lebaran biasanya mulai banyak saham yang akan cuan lumayan buat untuk thr keponakan, saya akan membagikan saham yang berpotensi mengalami kenaikan harga ke harga target, ada beberapa saham yang akan saya bagikan.
Disclaimer ini bukan ajakan langsung untuk membeli saham tersebut yang akan saya rekomendasikan karena beberapa saham ini sudah melewati analisis yang memang hasil analisis tersebut memberikan nilai berpotensi mengalami kenaikan dari harga sekarang.
Seperti yang telah kita bahas di artikel saya sebelumnya bahwa analisa suatu saham tidak cukup menggunakan salah satu teknik seperti analisis teknikal dan analisis fundamental, ada analisis khusus yang memang menjadi pegangan untuk mengkonfirmasi apakah hasil analisa teknikal dan fundamental tersebut memang benar2 valid atau tidak, oleh karena itu dengan menganalisa suatu saham perlunya ketelitian, kesabaran, dan perhitungan yang matang, dikarenakan kondisi pasar memang sewaktu-waktu bisa berubah dan berjalan diluar jalur semestinya hasil dari analisa.
Baiklah perlu diketahui bahwa saham yang akan saya rekomendasikan ini benar2 murni hasil analisa dengan melihat banyak faktor dan pertimbangan yang akan terjadi, bisa saja winrate dari 100% hasil yang akan terjadi adalah 96% analisa dan 4% tergantung pasar intinya terserah pasar mau naik atau turun, berikut adalah sahamnya:
- CARS (non syariah)
- SSIA (syariah)
Saham kode CARS saya memilih open buy di harga Rp80 untuk entry buy yang direkomendasikan ada di kisaran harga Rp75-Rp82 dengan target profit di kirasan harga Rp85-Rp90 karena fundamental saham tersebut kurang baik namun secara teknikal membentuk LL & LH yang kuat tetapi saham ini masuk kategori medium risk karena harga intrinsik dengan harga sekarang sudah over value, namun demikian dengan kondisi sekarang saham CARS berpotensi besar mengalami kenaikan.
Selanjutnya ada saham dengan kode SSIA direkomendasikan buy di harga Rp360 harga entry average yang aman di kisaran Rp352-Rp362 dengan target profit Rp373-Rp422 tetapi saham ini bisa saja berpotensi mengalami penurunan ke harga Rp200 an, berbeda dengan CARS saham SSIA ini termasuk under value karena harga sekarang dibawah nilai intrinsik perusahaan dan bisa disimpulkan bahwa cukup kemungkinannya harga akan mengalami kenaikan tetapi perlu diketahui saham ini masuk kategori high risk karena fundamentalnya termasuk cukup.
Ada dua saham yang saya rekomendasikan mungkin kalian bertanya kok semuanya memiliki risk yang cukup besar, ya namanya trading kalo ga untung ya rugi, mungkin banyak saham yang memiliki resiko kecil untuk menerapkan teknik swing ini, tetapi aktivitas trading pasti tidak terlepas dari yang namanya resiko dan untuk yang saham dengan kode CARS saya mendapatkan informasi untuk data tahun lalu saham ini masuk kategori top saham paling cuan.
Sekian informasi dari saya semoga bermanfaat, sekali lagi ini bukan ajakan membeli saham tersebut melainkan rekomendasi saja selebihnya keputusan ada di tangan masing2.
Jika ragu entry saya sarankan untuk memantau saja perkembangan kedepannya memang terbukti atau tidak bisa kalian pantau saja perkembangan saham tersebut lalu bandingkan dengan entry buy yang saya rekomendasikan.
