Disclaimer data ini diambil 3 hari setelah saham dari Pertamina Geothermal Energy dengan kode PGEO resmi IPO pada tanggal 24 februari 2023.
Ternyata IPO PGEO ini mengundang perhatian banyak pihak, perseroan merupakan affiliasi pertamina yang memegang kuasa pengusahaan panas bumi terbesar indonesia.
Hanya untuk total kapasitas yang digunakan oleh Perusahaan dan kontraktor KOB berdasarkan informasi yang diberikan oleh Wood Mackenzie Asia Pacific Pte Limited ("Wood Mackenzie"). Perseroan memiliki pengalaman yang baik dalam bisnis perseroan yang mengembangkan dan mengelola proyek PLTP di berbagai lokasi di Indonesia, masing-masing dengan kapasitas terpasang yang berbeda.Â
Kinerja PGEO semakin baik dan menawarkan jumlah saham sebanyak 103,5 juta lot/25% dengan harga penawaran Rp820-Rp945.
Hingga 30 Juni 2022, perseroan secara langsung maupun tidak langsung berhak atas 13 konsesi panas bumi dengan total kapasitas 1.877 MW, dimana 672 MW eksklusif dan 1.205 MW dioperasikan oleh Kontraktor KOB.
Sempat mengalami ARB pada tanggal 24 februari dari yang harga 925 sampai 815, inilah top buyers & sellers dari tanggal 24-26 februari 2023.
Top buyers dan sellers didominasi oleh MG & CC, memang saham-saham terbaik di BEI mapupun saham dengan fundamental bagus sangat berpotensi dibanting ARB ketika IPO.
"melihat prospek bisnis panas bumi sangat menjanjikan"ungkap direktur Center for Energy Policy M. Kholid Syeirazi.
Menurut saya keputusan berinvestasi untuk jangka panjang di saham PGEO ini memang cukup menarik, namun perlu diperhitungkan lagi untuk menganalisis fundamental perusahaan ini secara keseluruhan.
Dan sudah menarik minat banyak investor domestik  maupun multinasional, bagaimana berminat investasi di saham PGEO ini?.
