Mohon tunggu...
Arif Firmansyah
Arif Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer

Seorang trader, travelling menjadi hobi saya terutama tempat yang paling saya suka adalah pantai juga tempat wisata yang identik dengan keindahan alamnya, selain itu saya juga menyukai topik terkait perkembangan teknologi, sepak bola, hiburan, humor, anime.

Selanjutnya

Tutup

Money

Teknik Investasi Saham Dollar Cost Averaging

22 Februari 2023   00:05 Diperbarui: 22 Februari 2023   00:17 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
candle stick IHSG: sumber stockbit

Hari ini 21-februari-2023 IHSG Index Harga Saham Gabungan terpantau membentuk candle sideway cenderung tidak menunjukan uptrend atau downtrend dan sudah mendekati titik suport kuat.

Investasi saham sangat menguntungkan dan sederhana tinggal beli lalu lupakan sampai harga saham tersebut naik baru bisa memutuskan mau dijual atau tetap di hold dengan harapan harganya masih bisa naik, ada salah satu teknik yang direkomedasikan untuk kamu yang ingin berinvestasi saham jangka panjang.

Pastikan saham yang kamu ingin investasikan terdaftar di LQ45 adalah 45 saham pilihan yang sudah dirangkum, fundamental bagus, kapitalisasi pasar besar dan hal terkait lainnya, bagi kamu yang muslim pilihlah saham syariah yang tersedia.

Beli menggunakan teknik dollar cost averaging caranya(DCA) kamu membeli saham secara rutin dalam jangka waktu tertentu disarankan uang dingin misalnya kamu mempunyai uang dingin Rp.1.000.000/bulan, contoh membeli saham BBRI rutin satu bulan sekali dengan harga sekarang Rp.4.820 sudah dapat 2 lot, dikali kamu membeli selama satu tahun anggaplah harga satu tahun BBRI Rp.4.820 berarti sudah dapat 24 lot uang sisa hasil pembelian selama satu tahun Rp.420.432.

Nah dalam satu tahun setelah kamu beli harga saham naik dengan harga sebelumnya Rp.4.820 per lembar menjadi Rp.5.000 per lembar saham, 1 lot = 100 lembar kamu memiliki lot sebanyak 24 lot yang sudah dikumpulkan dalam satu tahun, dalam satu tahun kamu mengumpulkan 24 lot berarti total modal awal 24 lot = Rp.11.579.568 kini sudah menjadi 24 lot = Rp.12.012.000 keuntungan yang didapat sebesar Rp.432.432.

Sisa modal dari pembelian sebesar Rp.420.432 + Rp.12.012.000 = Rp.12.432.432 total uang yang didapat.

Disclaimer ini bukan ajakan untuk membeli saham tersebut ini hanya sebagai contoh, setiap investasi memiliki resiko dan keuntungan harap bijak sebelum memilih saham untuk investasi jangka panjang, uangmu urusanmu, demikian yang ingin saya bagikan salam cuan semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun