Belajar tidak memandang usia dan waktu karena belajar merupakan fitrah manusia. Manusia diberi akal untuk terus belajar karena lingkungan sekitar manusia tidak lepas dari masalah dan terus berubah. Untuk tetap survival manusia harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Agar bisa beradaptasi tentunya manusia bisa belajar dari pengalaman masa lalu. Mau tidak mau manusia berupaya untuk menyesuaikan diri dan mempelajarinya.Â
Apalagi yang namanya guru atau pemimpin yang berkutat dengan pendidikan. Perkembangan manusia dan perkembangan IPTEK menuntut guru harus terus belajar. Beda jaman tentu beda cara pendidikannya, beda juga masalah yang dihadapinya , beda situasi dan kondisinya. Kalau guru tidak mau mengikuti perkembangan jaman , maka  guru tersebut akan tergerus jaman dan ditinggalkan muridnya.
Guru bukan orang hebat tapi guru mampu membelajarkan muridnya dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti. Untuk itu guru harus terus belajar mengupdate diri dan meningkatkan kapasitas diri.
Guru hebat bukan berarti dia lebih pintar dari muridnya, bukan berarti lebih tahu dari muridnya. Tapi guru hebat mampu membentuk dan menghasilkan murid yang hebat. Meskipun kepintarannya jauh dibawah rata-rata muridnya namun guru memiliki strategi, metode dan kemampuan membelajarkan muridnya menjadi lebih baik lagi. Â Kemampuan pedagogi guru mampu mengantarkan muridnya ke puncak prestasi terbaik.Â
Guru hebat terus belajar dan belajar. Belajar merupakan bagian dari hidupnya. Tiada hari tanpa belajar. Belajar merupakan kebutuhan hidup yang harus dinikmati. Hidup terasa tidak enak dan kurang nikmat kalau tidak belajar. Belajar merupakan asupan  vitamin yang  harus  dikonsumsi setiap hari. Jika tidak dikonsumsi efeknya membuat hidupnya menjadi sakit dan menderita.
Belajar merupakan fitrah sebagai manusia. Manusia selalu ingin tahu dan mencari tahu dari apa yang tidak diketahuinya. Keinginan tahuan manusia ini membuat manusia harus belajar. Belajar dari orang lebih tahu atau belajar dari lingkungannya. Kalau ada manusia yang tidak mau belajar apalagi guru berarti ada tanya besar pada guru tersebut. Ada apa pada dirinya sehingga tidak mau belajar. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI