(25/2/2023): Temu Pendidik Daerah (TPD) Â Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Binjai di gelar hari ini (25/2) di Aula Dinas Pendidikan Kota Binjai.Â
Tema TPD " Digital Talent Professional Development For Educators" membahas isu Optimalisasi Kurikulum Merdeka dan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar ( PMM) dengan penerapan aksi nyata menggunakan aplikasi Canva.Â
Jumlah peserta TPD sebanyak 48 orang  dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama sampai sekolah menengah atas baik negeri/swasta yang ada di Kota Binjai.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Bapak Drs Edi Mulia,M, M.AP.  Dalam kata sambutannya mengatakan " Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, guru harus memerdekakan dirinya dan memiliki komitmen, bisa berkolaborasi dan siap menerima umpan balik"  Selanjutnya beliau berharap guru dapat menjalan tugasnya dengan baik karena dipundak pendidik kualitas pembelajaran murid ditentukan. Disamping itu, guru sebagai pelayan publik  dapat melayani murid, orang tua dan masyarakat dengan baik dalam bidang pendidikan.
Kesempatan itu, Ketua KGBN Binjai Muamar Firman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda belajar yang rutin dilakukan sebagai tempat belajar dan berbagi khususnya guru yang ada di Kota. Binjai. Beliau juga mengajak guru-guru untuk bergabung di komunitas belajar agar percepatan optimalisasi Kurikulum Merdeka bisa lebih baik lagi.Â
TPD ini merupakan kegiatan kolaborasi dengan melibatkan organisasi lainnya seperti Jaringan Sekolah Madrasah Belajar (JSMB). Pengurus JSMB hadir sebagai nara sumber dalam acara ini Bapak Arif Fauriyuddin. Beliau memaparkan tentang Kurikulum Merdeka, Guru Merdeka Belajar, Perubahan paradigma belajar dan optimalisasi PMM menggunakan canva.Â
Pertemuan ini sebagai wadah belajar dan sharing untuk memecahkan persoalan yang dihadapi guru terutama dalam memahami Kurikulum Merdeka dan Pemanfaatan PMM.
Diskusi paradigma pendidikan dikemukakan bahwa belajar bukan karena sertifikat tapi karena kebutuhan. Guru belajar tidak harus belajar dari para ahli, belajar bisa dari guru lain dengan berbagai sumber yang berorientasi pada murid.Â
Kegiatan ini merupakan awal untuk kegiatan selanjutnya, peserta terus didampingi dan belajar bersama guru lain dengan membentuk komunitas belajar. Diharapkan komunitas belajar dapat memberdayakan guru untuk meningkatkan kapasitas dirinya sebagai guru profesional. (Arf)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H