Mohon tunggu...
Arif Fauriyuddin
Arif Fauriyuddin Mohon Tunggu... Guru - Guru Menulis

Penulis sebagai Pendidik/Fasilitator/Pelatih, Pengurus Jaringan Sekolah/Madrasah Belajar (JSMB) dan anggota Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara (PPPSU).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sosialisasi Troya Aplikasi Platform (TAP) di Kota Binjai

15 Februari 2023   11:15 Diperbarui: 15 Februari 2023   11:26 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemerintah Kota Binjai berupaya meningkatkan pemerataan akses pendidikan di Kota Binjai mulai tingkat dasar sampai menengah atas. Untuk itu, beberapa waktu lalu Bapak Walikota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, MAP menjalin  kerjasama dengan PT. Troya Digital Mesail, harapannya kerjasama ini dapat mewujudkan digitalisasi sekolah sehingga terwujud sarana dan prasarana yang menyenangkan. Murid dapat mengakses buku digital dengan mudah dan minat belajar meningkat. 

Pada hari ini Rabu (15/2) Dinas Pendidikan Kota Binjai melaksanakan sosialisasi Troya Aplikasi Platform (TAP) kepada murid, guru dan kepala sekolah mulai dari sekolah dasar baik negeri maupun swasta dan sekolah menengah pertama secara daring melalui zoom meeting. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh 300 peserta berasal dari sekolah dasar  dan sekolah menengah pertama yang ada di Kota Binjai. 

Secara resmi acara dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Bapak Drs Edi Mulya M.MAP. Beliau mengharapkan sosialisasi ini dapat mengedukasi satuan pendidikan terutama kepala sekolah, guru dan murid tentang TAP. Agar pemanfaatan  TAP ini lebih dipahami setelah sosialisasi dilaksanakan pelatihan narasumbernya dari Tim Troya Digital Mesail.

Acara sosialisasi ini hadiri Direktur PT Troya Mesail (CEO) Bapak Yordan Tunggal Pranata . Beliau memaparkan bahwa kota pertama yang menerapkan TAP ini di Sumatera Utara adalah Kota Binjai. 

Dari 2.342 sekolah akses pemerataan pendidikan belum merata, dari survey POSI ternyata nilai Indonesia dibawah rata-rata bidang sain, literasi dan numerasi. Disamping itu minat baca juga rendah, hal ini yang mendorong TAP hadir . 

Beliau juga menjelaskan  aplikasi ini ada mobile aplikasi (murid) dan dashboard administrasi (sekolah), bisa sebagai mading dalam genggam yang berisi menu berita sehingga membantu sebarkan informasi sekolah. 

Keunggulan TAP ini ada 6 (enam) yaitu: 1) membaca lebih menyenangkan, 2) pengelolaan mudah, 3) dapat sebarkan informasi di menu berita, 4) layanan pengguna terbaik, 5) aplikasi eksklusif, 6) tanpa biaya perpanjangan, selain itu TAP  menyediakan fitur e-book,  e pub, audio book, video book, hingga game literasi dengan beragam genre yang dapat meningkatkan minat belajar siswa.

Selain mendengarkan pemaparan tentang TAP juga dipraktikkan cara penggunaan TAP kepada peserta, mulai dari cara membukanya, pemanfaatan fitur yang ada dan penggunaan lain yang menunjang proses belajar mengajar. 

Diakhir sesi Bapak Drs Edi Mulya M.MAP mengharapkan Kota Binjai memiliki kemitraan literasi untuk peningkatan mutu pendidikan, dan masing-masing sekolah membuat MOU untuk keamanan data dst. (Arf)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun