Mohon tunggu...
Arif Falah
Arif Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Technology Enthusiast

Saya adalah seorang penggemar teknologi khususnya pada bidang engineering dan saya merupakan praktisi sekaligus mahasiswa Teknik Elektro dengan konsentrasi Teknik Tenaga/Arus Kuat serta gemar dengan kebudayaan jepang tapi tidak suka dipanggil wibu. Saya menulis dengan tujuan untuk belajar dan berbagi yang berasal dari pengalaman maupun pengetahuan pribadi dan gemar berolahraga seperti running, calisthenics, kyokushin karate, kendo, judo, weight lifting, dan tentunya gaya hidup sehat disamping profesi saya di bidang elektronika. Saya senang bergabung dan berharap dapat menjalin hubungan dengan penulis - penulis lain serta pembaca yang gemar membaca blog serta bertukar pikiran dengan orang lain :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kebakaran di Jakarta akibat kosleting listrik, Bencana Alam atau Kelalaian Manusia?

27 Desember 2024   13:58 Diperbarui: 27 Desember 2024   13:58 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kebakaran (Sumber : www.flameretardants-online.com)

Beberapa hari yang lalu, muncul berita mengenai peristiwa kebakaran rumah di beberapa daerah khususnya wilayah DKI Jakarta. Berita tentang kebakaran ini menjadi berita yang sering kita jumpai dan membumi hanguskan rumah - rumah serta bangunan - bangunan penting seperti pasar, gedung mall, penginapan, dan sebagainya yang tentu dampak dari kebakaran tersebut adalah kerugian materil hingga hilangnya nyawa. Namun pertanyaannya adalah, mengapa kebakaran sering terjadi dan apa penyebabnya?.

Mengutip dari beberapa sumber, terdapat tiga alasan umum yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Alasan - alasan ini menjadi sebab dari kurangnya kita dalam memperhatikan aspek keselamatan diri dan lingkungan sekitar sehingga terjadinya kebakaran. Alasan yang paling sering muncul ketika kebakaran terjadi adalah akibat korsleting listrik atau arus pendek listrik, instalasi gas, atau human error seperti membakar sampah sembarangan tanpa pengawasan, lupa mematikan kompor, dan sebagainya. Lantas, mengapa korsleting listrik menjadi penyebab yang paling sering menjadi sebab dari kebakaran terjadi?.

Ada beberapa alasan mengapa kebakaran sering terjadi yang diakibatkan dari korsleting listrik seperti instalasi yang tidak sesuai dengan standar, pemakaian beban yang berlebihan, peralatan listrik yang sudah usang, atau aspek dari K3 pada kelistrikan yang tidak diperhatikan ketika bekerja atau beraktifitas sehari - hari.

Pada instalasi listrik, peraturan yang mengatur tentang standar serta keamanan dari instalasi listrik tertuang pada aturan PUIL tahun 2011. contoh dari peraturan PUIL ialah menjelaskan tentang standar dari warna kabel saat instalasi listrik. Akibat dari tidak memperhatikan standar yang sudah diatur dalam PUIL dapat menyebabkan kesalahan saat dilakukannya instalasi listrik seperti warna kabel yang tidak sesuai standar, jenis atau ukuran penampang kabel yang terlalu kecil dan dapat berakibat panas yang berlebih sehingga dapat melelehkan isolator/pelapis dari kabel tersebut sehingga rentang terjadi arus pendek dan kebakaran, penggunaan beban yang berlebihan seperti menyalakan AC, kulkas, Setrika Listrik, Kompor Listrik secara bersamaan yang mengakibatkan beban listrik menjadi besar atau bisa penggunaan terminal kabel untuk banyak alat elektronik seperti satu terminal yang diperuntukan untuk charge smartphone, menyalakan TV, menyalakan komputer, dan lain sebagainya.

Untuk itu, perlunya kepedulian dan kesadaran dari masyarakat betapa pentingnya untuk mematuhi standar kelistrikan yang tertuang pada PUIL sehingga dapat menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar. Pengetahuan seputar Keselamatan dalam penggunaan listrik perlu disosialisasikan kepada masyarakat yang bukan hanya untuk kalangan teknik elektro/listrik saja melainkan masyarakat luas yang menggunakan listrik. Hal kecil seperti ini mungkin seringkali diabaikan oleh banyak orang namun dari hal kecil inilah kesadaran kita sebagai konsumen listrik dapat memanfaatkan listrik dengan aman dan demi keselamatan. Kebakaran bukan hanya dapat mengakibatkan kerugian secara materi namun juga dapat berdampak luas kepada masyarakat bahkan hingga hilangnya nyawa seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun