Teknologi Baterai - Definisi, Manfaat, dan Tantangan Energi
Merujuk pada definisi yang dikemukakan oleh Crompton (2000) bahwa baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik. (sumber:Wikipedia)
Baterai memiliki banyak manfaat yang salah satunya adalah sebagai penyimpan energi listrik arus DC (Arus Listrik Searah) yang nantinya akan disimpan pada sel elektrokimia dan digunakan dengan beragam keperluan seperti pada Laptop, Kipas Angin Mini, Radio, WalkieTalkie, dan beragam perangkat - perangkat elektronik lainnya. Namun dari beragam manfaat dari baterai tersebut juga terdapat tantangan yang kita hadapi seperti proses daripada mendaur ulang baterai karena sampah baterai termasuk kedalam sampah B3 atau berbahaya bagi lingkungan sekitar.
Baterai terdapat dua jenis kategori berdasarkan pemakaiannya yaitu baterai primer dan baterai sekunder. Baterai primer adalah baterai yang hanya digunakan sekali pakai setelah habis dan baterai sekunder adalah baterai yang dapat digunakan kembali atau recharger setelah habis digunakan. Namun, walaupun baterai sekunder memiliki keunggulan yaitu dapat digunakan kembali dengan cara recharger baterai tetap memiliki kekurangan yaitu pada usia baterai.
Dalam Workshop yang diselenggarakan oleh Universitas Pamulang yang bekerja sama dengan PT PLN Persero dan Bank Sampah Sarimulya, dilaksanakannya pelatihan untuk mahasiswa teknik elektro Unpam dan SMK Elektronika Industri Tangerang Selatan ini dilakukan pelatihan daur ulang baterai berjenis Litium.
Workshop Daur Ulang Baterai Litium - Kolaborasi antara Praktisi, Mahasiswa, dan Pelajar SMK sebagai bentuk daripada dukungan peningkatan kompetensi Renewable Energy
Dalam workshop yang dilaksanakan di gedung C Viktor - Laboratorium Teknik Elektro Universitas Pamulang ini, Diadakan pelatihan daur ulang baterai bekas pakai kendaraan listrik. Baterai tersebut berjenis Baterai Litium yang umum digunakan untuk kendaraan listrik.
Dalam Baterai Kendaraan listrik tersebut, terdapat baterai - baterai kecil yang tersusun untuk menjadi baterai yang utuh sesuai dengan besar kapasitas yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik.
Baterai - baterai kecil tersebut tidak sepenuhnya mengalami kerusakan akibat usia maupun kerusakan - kerusakan lain (soak). Dengan memanfaatkan baterai - baterai yang masih layak dipakai tersebut akan membantu dalam pengoptimalan penggunaan baterai sehingga dapat memperpanjang usia pemakaian baterai dan baterai yang telah rusak (soak) akan diolah ke pabrik untuk ri recycle ulang namun dalam pengolahannya memang indonesia belum memiliki teknologi tersebut dan mengharuskan untuk mengirimnya ke negara yang telah memiliki teknologi daur ulang baterai yang benar - benar telah rusak (soak).
