Panel berpindah ke perbincangan antara Kana dengan Nino. Kana meminta saran kepada Nino tentang performa aktingnya. Kana mengatakan bahwa dia tidak ingin kalah dengan Ruby. Sontak, Nino terkejut dan mulai tertarik dengan percakapan.
Nino bercerita bahwa tidak ada satupun member B-Komachi lama yang mampu bersaing atau sebagai rival dengan Ai Hoshino. Nino merasa iri dan cemburu dengan popularitas Ai. Bahkan, Nino pernah berharap Ai meninggal.
Ai sendiri pernah dimaki dan dicaci oleh Nino. Bukannya membenci atau marah kepada Nino, Ai justru tidak mempermasalahkan dan begitu menyayangi Nino dan member B-Komachi yang lama.
Ruby Hoshino mendengar percakapan Kana dan Nino. Ruby menanyakan kepada Nino tentang penyesalannya. Nino bilang bahwa dia menyesal atas perlakuan buruknya kepada Ai.Â
Ruby tidak lagi mempermasalahkannya dengan Nino. Tapi, apa yang disampaikan Riby hanyalah bercanda. Nino lantas marah dan ketawa mendengar itu.Â
Nino berkata bahwa Ruby berbeda dengan Ai dan lega bahwa Ruby adalah Ai palsu. Nino kemudian pergi meninggalkan Ruby dan juga Kana.
Di akhir chapter, terlihat bahwa Nino sedanh berbicara melalui telepon dengan seseorang. Betapa mengejutkan bahwa Nino ternyata sedang berkomunikasi dengan Hikaru Kamiki.
Kesimpulan dari panel manga di atas menunjukkan keterlibatan Nino dalam kasus pembunuhan Ai. Selain itu, Nino terlihat cukup akrab dengan Hikaru dari percakapannya. Mungkin saja Nino juga termasuk perempuan yang menjadi simpanan dari Hikaru.