Mohon tunggu...
M. Arif Rahman Hakim
M. Arif Rahman Hakim Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Pengajar & Peneliti di IAIN Bengkulu| Mahasiswa PhD dan Peneliti di Universiti Sains Malaysia| Pengajar di English Academy Bengkulu Malaysia| Anggota Sawomateng Studio

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pos Di Australia Tetap Melayani dengan Baik, Meski Merugi

11 Juni 2017   22:52 Diperbarui: 12 Juni 2017   20:48 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kotak pos yang ada di New South Wales

Saya masih ingat ketika ibu saya yang baru pindah ke Bengkulu di tahun 1993, membaca surat dari “mbah” saya yang berada di daerah Brebes, Jawa Tengah. Begitu dinantinya surat tersebut sehingga ibu saya selalu bertanya kepada tukang pos yang hampir setiap hari melewati depan rumah saya mengenai surat yang beratasnamakan dirinya. 

Saya juga ingat sewaktu masih tinggal di Banda Aceh pada tahun 1998, beberapa waktu ayah saya mengajak saya ke tukang pos dan menyuruh saya untuk menempelkan perangko di pojok kanan surat yang akan dikirim ayah saya. Begitu eksklusifnya perangko kala itu sehingga sering saya dan adik saya bertengkar hanya karena rebutan ingin menempel perangko di surat yang akan ayah kirim sehingga sampai sekarang pun saya masih menganggap bahwa perangko dan kartu pos merupakan benda berharga. 

Pernah suatu ketika saya diminta membelikan perangko untuk ditempelkan ke sebuah surat dan materai untuk keperluan lain, namun saya malah menempel materai pada surat tersebut, hingga kini, secara psikologis, terkadang saya masih menganggap sama antara perangko dan materai, meskipun faktanya dua benda tersebut jelas-jelas berbeda.

M. Arif Rahman Hakim

Informasi Tambahan: 

Akses kode pos wilayah Australia; https://kode-pos.cybo.com/australia/
Source: http://www.radioaustralia.net.au/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun