Kita sama dalam penentu kemajuan suatu negara.
Bagi engkau yang kaya, jangan pernah memandang sebelah mata teman sebangkumu yang penampilan dan fasilitas hidupnya tidak sebanding denganmu, jangan pernah kau gores luka kepada orang dibawahmu. Dan Jangan membusungkan dada atas segala kepunyaanmu. Serta jangan terlalu berharap dengan apa yang telah ada.
Dan bagi engkau yang miskin, jangan engkau putus harap dengan apa yang tidak ada. Karena jika allah berkehendak. Maka Allah akan angkat derajat engkau setinggi tingginya. Dan jika allah berkehendak. Maka Allah akan merendahkan engkau serendah rendahnya.
Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi. Kita hanya bisa berencana. Allah yang akan memutuskan.
Jika kita menanam bibit jagung, maka yang akan kita petik adalah jagung. Jika yang kita tanam keburukan, maka yang akan dipetik adalah kesengsaraan.
Semua hasil dibalas sesuai dengan apa yg diusahakan.
Jadi jangan pernah mengecilkan diantara sesama. Setiap orang memiliki tahap-tahap hidup dan prosesnya. Maka saling membantulah.
Adapun mahasiswa jurusan ekonomi, pasca wisuda mereka tidak diharuskan untuk bekerja di perusahaan atau di lembaga pemerintahan (PNS). Dimana banyak kasus terjadi saat sekarang terkhusus di Indonesia, banyak terdapat freshgraduated dalam berbagai jurusan tidak mampu bersaing dalam seleksi kerja perusahaan, baik perusahaan negeri ataupun swasta, baik dalam skala nasional ataupun internasional.
Lalu dalam beberapa masa pasca wisuda mereka tidak produktif atau tidak bekerja. Mereka hanya Di rumah aja (stay at home). Banyak juga yang berkata "mungkin belum waktunya aku untuk dapat diterima di perusahaan tersebut".Â
Apapun alasannya dalam konteks ini mereka yang belum bekerja pasca wisuda tetap termasuk dalam golongan pengangguran. Sebagaimana banyak terdengar bisikan-bisikan tetangga yang berkata "anda mahasiswa calon pengangguran" , "Selepas wisuda mau jadi apa?" , "capek-capek kuliah hanya habisin uang orang tua saja" , "mau dibawa kemana ijazah ini? ".
Dalam hal tentang pengangguran ini disinggung juga dalam pelajaran ekonomi, seperti ekonomi pembangunan dimana terdapat tipe-tipe pengangguran baik itu pengangguran kelas kakap maupun kelas teri. Dan yang menjurus disini mereka tetap diklasifikasikan sebagai seorang pengangguran atau tidak produktif. Wah... terdengar kejam dan menyayat hati yah ?
Tapi itu kenyataan dan tidak bisa dipungkiri. Perkataan orang-orang yang menjatuhkan bisa dijadikan cambuk untuk diri agar kedepannya dapat menjadi baik lagi. Karena balas dendam terbaik adalah dengan memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi dan terus fokus mencapai kesuksesan, agar orang-orang yang pernah merendahkan dapat sadar bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan.