Mohon tunggu...
Arif B Santoso
Arif B Santoso Mohon Tunggu... -

mending begini deh!!! e mail ku arfbsantoso@gmail.com./0818101521. YM arfbsantoso@yahoo.com. Skype: arif.b.santoso. Facetime: arfbsantoso@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pa, Ternyata Kulit Putih Tu Gak Cantik Ya?

12 Februari 2010   08:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:57 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

sadako sawamura dari republika.pl/blog_kh217776/1428...ako2.jpg Saat sedang bersiap berangkat kerja,tiba-tiba masuklah sebuah SMS dari anakku. Yang mengejutkan adalah isinya: “Pa ternyata kulit putih tu gak cantik ya”. Dalam pikiranku ada apa dengan Dinda ini?

Penasaran, kutelponlah dia. Ternyata malam sebelumnya anakku yang kelas 2 SMP itu me retouch fotonya sendiri dengan photoshop. Menurutnya, “ah ternyata aku lebih cantik kalau kulitku gak putih pa”. Ooh gitu to.

Case closed untuk Dinda ku tercinta, tapi tidak untukku. Karena seharian itu aku jadi memperhatikan warna kulit orang-orang di sekitarku. Pegawai di kantorku, mereka yang kutemui saat makan siang. Bahkan saat aku belanja kebutuhan bulanan sepulang kantor. Berlanjut saat keesokan harinya aku libur dan nongkrong di lapak loakan HP ku di Bogor. Kuperhatikan warna-warna kulit para langgananku maupun langganan counter-counter tetangga. Juga mereka yang lewat.

Tadinya aku berpikir kulit manusia Indonesia itu ada 3 warna, kuning langsat, coklat dan kehitaman. Tentunya mana yang masuk kategori itu sangat subyektif. Ternyata aku salah besar.

Dari pengamatan selama 2 hari itu aku menemukan warna kulit yang tidak dapat kumasukkan dalam kategori manapun juga secara subyektif maupun obyektif. Bayangkan,kulit wajahnya putih –ya putih pucat—dengan warna kemerahan di beberapa tempat. Tapi hanya sebatas wajah,sementara lehernya berwarna kecoklatan/sawo matang. Ada juga yang wajahnya kuning langsat,lehernya juga, tapi lengan dan telapak tangannya kehitaman. Yang lebih ekstrim lagi wajahnya coklat tapi ada rona merah di tulang pipi dan di dagu dengan kulit mengelupas.

Lalu aku teringat dengan sebuah iklan produk kecantikan di televisi yang menceritakan kemalangan seorang gadis yang cintanya ditolak karena kulitnya tidak berwarna putih.

Lalu dulu ada juga iklan yang menampilkan seseorang dengan tag dibawahnya yang menyatakan dia seorang sutradara. Dengan tegas dia katakan: “Cantik ya putih!”

Di akhir pengamatan itu aku sempat bertanya kepada 2 kompasianer yang juga sahabatku, Ika dan Eka lewat SMS: APA BENAR KULIT BERWARNA PUTIH ITU CANTIK?

Ika menjawab: “Masyarakat sudah dicuci otak oleh media”.

Eka mengatakan: “Jangan pedulikan warna kulit,tapi inner beauty yang sangat berperan.

Aku sangat setuju dengan keduanya. Kalau mau cari yang putih mending ke kuburan aja,cari pocong.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun