Mohon tunggu...
arif baihaqi
arif baihaqi Mohon Tunggu... -

strategic thinker but possess an agoraphobia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Group Think

15 Maret 2014   15:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:54 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Group Think is everywhere..coz we dont ever realized that we all are lived in the world of perception, not the world of reality..

Group think is actually an opinion of the most people or a judgement that commonly spread to all over the community. It could actually affects individual think/decision in a good or a bad way.

This way of thinking made the mega social media company such as facebook, twitter or even the newcomer path harvested their huge of income, coz people nowadays tend to trust their close friends than to search the contents itself on google. It seems to be enough for them if 3 to 10 of their friends recommended a place to chill out or a brand to wear on, so they dont busy theirself to dig on the net.

Tanpa kita sadari banyak sekali keputusan kita saat ini yang dipengaruhi oleh orang-orang disekitar kita. Saya adalah seorang lulusan psikologi dan sangat paham sekali bahwa bahkan di kalangan orang psikologi yang notabene mengerti secara teori kepribadian (dll.) namun menjudge keanehan seseorang hanya karena sepertinya banyak orang berpendapat seperti itu. Where’ve gone all the knowledge?

Hal ini sepertinya terjadi juga dalam jual beli, suatu komoditas dapat naik dan turun secara nilai hanya karena katanya “barang itu bagus” atau “barang itu jelek”. Atau nilai saham bisa menjadi naik atau turun karena opini publik. Orang memutuskan untuk membeli atau menjual sesuatu karena orang lain juga berpikir seperti itu, dan pemikiran yang lazim dari orang-orang terdekat menjadi sebuah logika yang baku untuk membenarkan sesuatu.

Di Indonesia group think menjadi poin yang sangat penting sekali terhadap sesuatu, kebiasaan orang Indonesia untuk bercerita, sharing atau lainnya sangat sangat mempengaruhi opini orang. Saya rasa banyak hal di dunia ini menjadi besar karena group think. banyak hal terlebih di internet menjadi besar karena group think, dalam hal internet, ini menjadi lebih mudah karena orang cenderung dapat berekspresi dengan lebih leluasa tanpa perlu menampilkan fisik dari yang bersangkutan sehingga kecenderungan untuk berekspresi menjadi lebih besar.

Tulisan ini adalah sebuah opini saja, tanpa saran peningkatan apapun karena saya hanya mendeskripsikan secara ringkas apa yang saya lihat.

"Knowledge and awareness are vague, and perhaps better called illusions. Everyone lives within their own subjective interpretation..." – Itachi Uchiha

So true.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun