Mohon tunggu...
Arifatul Khoiriyah
Arifatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Angkatan 9 Kab.Pasuruan

hobi membaca, mendengarkan musik dan menganalisis data

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Cara Mengimplementasikannya

3 November 2023   21:36 Diperbarui: 3 November 2023   21:42 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gb. komponen pembelajaran berdiferensiasi. Dokpri

Pembelajaran berdiferensiasi adalah teknik intruksional atau pembelajaran dimana guru menggunakan berbagai metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa sesuai dengan kebutuhan mereka. Kebutuhan tersebut dapat berupa pengetahuan yang ada, gaya belajar, minat, dan pemahaman terhadap mata pelajaran.

Pada dasarnya, pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan setiap guru untuk bertemu dan berinteraksi  dengan siswa pada tingkat yang sebanding dengan tingkat pengetahuan mereka untuk kemudian menyiapkan preferensi belajar mereka.

Untuk dapat mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di kelas kita harus tau ciri-ciri dari pembelajaran berdiferensissi. Lantas apa saja ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi itu?

Ciri-ciri dari pembelajaran berdiferensiasi

  • Bersifat proaktif
  • Menekankan kualitas dari pada kuantitas
  • Berakar pada asesmen
  • Menyediakan berbagai pendekatan dalam konten, proses pembelajaran, produk yang dihasilkan dan juga lingkungan belajar
  • Berorientasi pada peserta didik
  • Merupakan campuran dari pembelajaran individu dan klasikal
  • Bersifat hidup

Dalam pembelajaran berdiferensisai, proses pembelajaran dibuat sedemikian rupa sehingga siswa merasa tertantang untuk belajar, di sini terdapat usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas guna memenuhi kebutuhan belajar setiap individu. Penyesuaian yang dimaksud yakni terkait dengan minat, profil belajar dan kesiapan murid agar mencapai peningkatan hasil belajar.

Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk dapat ‘terlibat aktif’ dalam proses pembelajaran. Dengan mengenali minat siswa, guru dapat merencanakan pembelajaran yang menarik dan bermakna. Pengakuan terhadap minat siswa dapat memacu motivasi mereka untuk belajar. 

Dalam mengetahui minat siswa yang dapat dilakukan guru misalnya, mengajukan pertanyaan sebelum memulai pembelajaran kemudian guru dapat mengelompokkan siswa sesuai dengan aspek pembelajaran yang menarik, atau memulai tahun ajaran baru dengan kuesioner minat belajar sehingga guru dapat membimbing murid memilih bahan belajar, atau dengan surve, mengajukan pertanyaan dan meminta siswa untuk menghubungkan minat mereka dengan suatu topik pembelajaran. Ketika guru mempertimbangkan minat siswa dan mengaitkannya dengan pembelajaran, siswa merasa bahwa keragaman mereka diakui dan dihargai.

Profil belajar siswa merupakan pendekatan yang disukai siswa untuk belajar, dipengaruhi oleh gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar belakang, jenis kelamin, dll. Profil belajar berbeda dari konteks ke konteks lainnya. Hal ini penting agar siswa tidak 'dilabeli' berdasarkan profil belajar dan dikelompokkan sesuai periode waktu.

nentukan minat siswa tentu relatif mudah. Sebagai contoh pertanyaan diajukan sebelum memulai pembelajaran baru agar guru dapat mengelompokkan siswa sesuai dengan aspek pembelajaran yang menarik, dan memulai tahun ajaran dengan kuesioner minat belajar sehingga guru dapat membimbing murid memilih bahan belajar. Cara lain untuk mengetahui minat siswa adalah dengan survei, mengajukan pertanyaan, dan meminta siswa untuk menghubungkan minat mereka dengan suatu topik studi. Ketika guru mempertimbangkan minat siswa dan mengaitkannya dengan pembelajaran, siswa merasa bahwa keragaman mereka diakui dan dihargai.

Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi baru. Sebuah tugas yang mempertimbangkan tingkat kesiapan siswa akan membawa siswa keluar dari zona nyaman.

Gb. komponen pembelajaran berdiferensiasi. Dokpri
Gb. komponen pembelajaran berdiferensiasi. Dokpri
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun