Mohon tunggu...
Arifatul Alfyah
Arifatul Alfyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

If i Never try how will i now!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Resesi Sebagai Masalah Terhadap Makro Ekonomi Di Indonesia

16 Juni 2024   14:10 Diperbarui: 16 Juni 2024   14:11 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Resesi ekonomi sebagai masalah makro ekonomi di Indonesia memerlukan perumusan kebijakan yang tepat dan langkah antisipatif dari pemerintah. Pemerintah harus bersinergi dengan masyarakat untuk menghadapi resesi ekonomi dan meningkatkan kinerja perekonomian nasional. Masyarakat juga harus melakukan langkah pencegahan dan preventif untuk menghadapi dampak dari resesi ekonomi.

Ancaman akan terjadinya resesi ekonomi worldwide ini perlu disikapi oleh pemerintah dengan melakukan langkah antisipatif untuk terus mendorong kinerja perekonomian nasional. Pemerintah memerlukan perumusan kebijakan yang tepat terkait dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pembangunan infrastruktur akan sangat berpotensi memberikan kontribusi pada pemulihan ekonomi yang lebih kuat serta sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim.

Dalam situasi resesi di mana konsumsi melemah dan pelaku bisnis terancam bangkrut, belanja pemerintah berperan yang sangat krusial untuk menggerakkan perekonomian. Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani mengatakan bahwa pada tahun 2023 Indonesia harus bersiap menghadapi gelombang resesi ekonomi. Pembangunan infrastruktur merupakan prioritas nasional di Indonesia dan sangat penting untuk meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan dasar dan untuk meningkatkan produktivitas serta daya saing.

Dampak yang dirasakan oleh Indonesia terhadap gelombang resesi ekonomi diantaranya meliputi pelemahan daya beli masyarakat, penurunan produksi, dan meningkatnya pengangguran. Faktor withering besar yang menyebabkan Indonesia tidak bisa mengelakkan Resesi Ekonomi 2023 mendatang adalah distribusi barang dan jasa yang ada di masyarakat serta kekuatan uang. Terjadinya perang dingin di beberapa negara seperti antara Rusia dan Ukraina juga membuat perekonomian dunia tidak stabil dan akan berdampak kepada semakin cepatnya negara lainnya, termasuk Indonesia.

Untuk menghadapi resesi ekonomi, baik pemerintah maupun masyarakat secara individu dapat melakukan langkah preventif maupun pencegahan terhadap dampak dari resesi ekonomi. Pemerintah harus melakukan kebijakan-kebijakan master terhadap masyarakat serta mengeluarkan kebijakan yang juga transparan. Masyarakat dapat melakukan langkah pencegahan dengan mendata masyarakat miskin dan kurang mampu yang ada di lingkungan RT dan RW, serta memberikan sumbangan ataupun dana swadaya yang dapat diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu secara reguler dan tepat sasaran.

Faktor-faktor ekonomi makro seperti pertumbuhan PDB, inflasi, tingkat pengangguran, dan information ekonomi lainnya dianalisis untuk memahami pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kondisi pasar keuangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu isu dalam perekonomian yang sering diperdebatkan.

Resesi ekonomi worldwide memiliki potensi signifikan untuk berdampak pada perekonomian Indonesia. Kondisi perekonomian Indonesia masih kuat menghadapi gejolak ekonomi worldwide yang mengarah pada resesi ekonomi. Namun, potensi untuk bertahan menghadapi risiko terjadinya resesi ekonomi cukup besar karena ditopang oleh PDB yang masih positif serta tingkat inflasi yang relatif lebih rendah dibandingkan banyak negara lain.

Resesi ekonomi di Indonesia adalah masalah makroekonomi yang terkait dengan penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan dalam waktu yang lama. Kondisi perekonomian Indonesia masih kuat menghadapi gejolak ekonomi around the world yang mengarah pada resesi ekonomi. Namun, potensi untuk bertahan menghadapi risiko terjadinya resesi ekonomi cukup besar karena ditopang oleh Produk Domestik Bruto (PDB) yang masih positif serta tingkat inflasi yang relatif lebih rendah dibandingkan banyak negara lain. 

Penyebab Resesi Ekonomi 

Penyebab resesi ekonomi meliputi beberapa faktor, seperti:

1. Inflasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun