Mohon tunggu...
Rahardian Budi Permana
Rahardian Budi Permana Mohon Tunggu... Lainnya - PT TIMAH Tbk

Bidang Reklamasi dan Konservasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

AKAR ASAM - Penangkaran Rusa Sambar

14 Agustus 2023   14:00 Diperbarui: 14 Agustus 2023   14:36 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Monitoring Rusa Sambar (foto dok. pribadi)

Belitung - Kegiatan penangkaran dan pelestarian yang dilakukan PT TIMAH Tbk TB Batu Besi yaitu Rusa Sambar kembali menambah jumlah spesies baru. Rusa Sambar bertambah 4 ekor dari tahun sebelumnya yang berjumlah 9 ekor menjadi 13 ekor. Kegiatan ini dibersamai Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Hal ini menandakan bahwa area konservasi dan penangkaran rusa sambar ini merupakan tempat yang baik untuk perkembangbiakan rusa sambar.

Sebelumnya PT Timah Tbk telah memiliki izin penangkaran Rusa Sambar dan Kijang dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melakukan penangkaran rusa sambar dan kijang di tiga lokasi yakni di Pangkalpinang, Bangka Barat dan Belitung Timur.

Lokasi Penangkaran Rusa Sambar (foto dok. pribadi)
Lokasi Penangkaran Rusa Sambar (foto dok. pribadi)

Sebagaimana diketahui Rusa Sambar (Rusa Unicolor) merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Rusa Sambar memiliki ciri khas yakni tubuhnya berukuran lebih besar dibandingkan rusa jenis lainnya. Warna bulunya yang kecokelatan dan ada juga yang berwarna abu-abu atau cokelat dan merah. Rusa Sambar juga memiliki ciri khas lainnya yakni tanduk yang panjang, namun tanduk ini hanya dimiliki oleh Rusa Sambar Jantan.

Untuk menambah jenis populasi satwa liar di Pulau Belitung, PT Timah Tbk melakukan penangkaran Rusa Sambar di daerah itu. Selain itu, penangkaran rusa sambar ini juga bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Terakhir, Universitas Bangka Belitung melakukan kunjungan di area konservasi dan penangkaran rusa untuk tujuan edukasi (08/08/2023).

Kunjungan Universitas Bangka Belitung (foto dok. pribadi)
Kunjungan Universitas Bangka Belitung (foto dok. pribadi)

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Belitung Timur Novis Ezuar mengatakan lokasi itu merupakan karantina pertama di Pulau Belitung bagi hewan dilindungi. Ia menyebutkan dengan adanya penangkaran Rusa Sumbar di Pulau Belitung memperkaya keanekaragaman hayati di Pulau Belitung. Ia menilai, apa yang dilakukan PT Timah Tbk ini sangat berdampak, untuk mempertahankan keanekaragaman hayati di Pulau Belitung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun