Lembur Pancawati merupakan kampung ekowisata tertua di Desa Pancawati yang sudah ada sejak tahun 1992. Lembur pancawati salah satu tempat yang sangat tepat untuk mengenal serta menikmat keindahan alam dan lingkungan yang masih alami dan jauh dari hirup pikuk kota.Â
Lembur Pancawati juga dilengkapi dengan pemandangan yang sangat memukau bagi siapapun yang melihatnya, hal ini dikarenakan Lembur Pancawati dikelola dalam bentuk asli oleh pemiliknya yaitu Bapak Frans Tumiwa dan Ibu Imalia Komala, pasangan suami istri ini mengelola Lembur Pancawati tanpa menghilangkan bentuk aslinya, mereka membiarkan lembah, sawah, sungai, rumpun bambu, serta pohon yang rindang tetap dengan keadaan aslinya tanpa di rubah sedikit pun bahkan tekstur tanah yang ada di sana pun tidak dirubah sama sekali. Mereka hanya menambahkan tangga di setiap tanah yang mungkin agak menurun ke bawah, tidak heran jika di Lembur Pancawati ini kita menjumpai banyak anak tangga.Â
Pergi berlibur ke Lembur Pancawati juga sangat gampang karena letaknya yang mudah dijangkaua tidak jauh dari Ibukota Jakarta, kurang lebih 4 km dari persimpangan tol Ciawi menuju arah sukabumi atau 2,9 km dari mulut jalan pasar cikretek. Menurut Vina salah satu pengunjung ia lebih memilih berlibur ke Lembur Pancawati karena akses yang lebih cepat dibandingkan berlibur ke arah Puncak atau Cipanas yang sangat macet.
![Tempat penginapan yang ada di Lembur Pancawati | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/06/1551858123854-min-5c7f796012ae945a3b4d36c2.jpg?t=o&v=770)
Penginapan yang disediakan oleh Lembur Pancawati juga berbeda dengan penginapan yang lainnya, penginapan di Lembur Pancawati semua bangunan terbuat dari kayu dan bambu yang di design dengan peralatan sederhana. Penginapannya pun membuat siapa saja yang menginap disana merasa nyaman dan merasa sedang berada di rumah sendiri, karena penginapan disana disesuaikann seperti rumah warga desa pada umumnya.
Lembur Pancawati selain menyediakan tempat menginap, disediakan juga 2 kolam renang dari mata air ditengah lembah, teater alam terbuka, rumah pohon, play ground untuk anak-anak, jogging track, mountain tracking, dan juga cafe lembah. Tidak hanya itu, Lembur Pancawati juga menyediakan sanggar seni, arena outbound dengan halaman yang sangat luas, dan juga outdoor trainning ynag merupakan sarana untuk mengembangkan hubungan antarpribadi di lingkungan tersebut. Lembur Pancawati juga menyediakan sawah bagi siapapun yang ingin mencoba untuk bercocok tanam dan terjun langsung ke sawah untuk menangkap ikan dan bisa juga langsung memasaknya.
Untuk berlibur ke Lembur Pancawati pengunjung hanya perlu merogoh kocek sesbesar Rp.330.000/orang, biaya tersebut sudah termasuk biaya penginapan 1 malam dan juga fasilitas breakfast, lunch dan dinner bserta snack pagi dan malam. Bagaimana apakah anda tertarik untuk berlibur sekaligus bermain sambil belajar di Lembur Pancawati?