Sadarlah Wahai Pejabat Negeri
Sebelum pemilu dilaksanakan sudah pasti partai politik melakukan kampanye. Mereka mengumbar janji manis pada rakyat. Dan akan memperjuangkan aspirasi rakyat serta membela kepentingan rakyat. Dengan janji manis tersebut akhirnya rakyat mau memilih partai tersebut. Dengan harapan kepentingan rakyat dapat menjadi prioritas utama dalam menentukan setiap kebijakan-kebijakan.
Sekitar 6 bulan para pejabat yang rakyat pilih bekerja belum memperlihatkan atau memenuhi janji-janji yang mereka ungkapkan ketika kampanye. Para pejabat politik lebih mementingkan kelompoknya sendiri dari pada rakyat. Ini tentu sudah menyimpang dari tujuan partai tersebut yaitu mnyalurkan aspirasi rakyat. Rakyat yang mereka pilih seolah-olah dilupakan.
Apabila para pejabat politik benar-benar tulus menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat maka yang paling tepat.
Kini persoalan utama ada pada para pejabat apakah masih terus memperjuangkan kepentingan rakyat atau terus memperjuangkan kepentingan kelompoknya yang membuat perih rakyat. Kalau ingin bangsa kita menjadi maju dan bermartabat, wahai para pejabat kembalilah ke jalan yang benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H