Mohon tunggu...
Arif Alfi Syahri
Arif Alfi Syahri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

"Hanya Mahasiswa biasa yang mencoba untuk berkarya." •Jurusan : PAI, STAI-PIQ Sumatera Barat •Instagram : @muhammadarifalfisyahri •Email : arifalfisyahri94@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Petaka Neraka

7 Juni 2022   10:55 Diperbarui: 27 Oktober 2022   15:01 2782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Source | wallpaperbetter

Malaikat bengis menyambut
Jiwa gelisah bercampur takut
Jerit tangis saling menyahut
Inilah siksa yang sudah tersebut

Mendidih dari ujung kaki hingga kepala
Merintih perih tak kuasa menahan siksa
Lirih suara meminta ampunan Sang Kuasa
Bersedih apalagi gunanya?

Buah zaqqum, nanah dan darah makanlah
Badan dirantai hanya berpasrah
Tanpa ampun malaikat membelasah
Api menyambar dari segala arah

Didalam neraka yang bergejolak
Iblis pun tertawa terbahak-bahak
Yang jadi kawannya teramat banyak
Ramai manusa sudah terjebak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun