Mohon tunggu...
Arif Albert
Arif Albert Mohon Tunggu... mahasiswa -

membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wajah Rakyat Kecil

14 Juni 2016   17:14 Diperbarui: 14 Juni 2016   17:18 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anakpanahinstitute.org

Bidang kemanusiaan

Belum sempat kita menghirup nafas akibat derita para guru, kini kita dihadapkan dengan peristiwa ibu Saeni. Barang dagangan yang dijual, disita oleh satpol pepe. Hingga sekarang, media masih memberitakan tentang tindakan selanjutnya. Saya tidak mau membahasnya di sini. Saya hanya mau menyoroti bahwa namanya rakyat kecil, hidupnya selalu terinjak-injak.

Ibu Saeni adalah potret mirisnya kehidupan di bumi pertiwi ini. kemanusiaan yang mesti dijunjung tinggi kalah karena hukum. Sekali lagi, hukum selalu tajam ke bawah. Apakah ini fakta yang selalu akan terjadi ataukah rahasia umum yang mesti dianggap wajar?

Ibu Saeni mungkin tidak tahu bahwa dirinya telah membuat kesalahan. Tetapi tidaklah semestinya bahwa ia harus menderita gara-gara barang dagangannya disita.

Syukurlah pemerintah daerah sudah menanggapi persoalan ini. namun, bagaimana ke depan? apakah kejadian seperti ini akan terulang kembali. Inilah yang mesti kita pikirkan dan renungkan.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun